Senin 14 Dec 2020 14:59 WIB

ASDP Prediksi Penurunan Penumpang di 2 Lintasan Ini

Di lintasan Merak-Bakauheni, jumlah penumpang diprediksikan mencapai 564 ribu orang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi dua lintasan yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk akan menjadi yang tersibuk pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Hanya saja, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi memprediksi akan terjadi penurunan penumpang di dua lintasan tersebut pada perionde libur akhir tahun.
Foto: Humas Ditjen Hubla
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi dua lintasan yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk akan menjadi yang tersibuk pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Hanya saja, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi memprediksi akan terjadi penurunan penumpang di dua lintasan tersebut pada perionde libur akhir tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi dua lintasan yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk akan menjadi yang tersibuk pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Hanya saja, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi memprediksi akan terjadi penurunan penumpang di dua lintasan tersebut pada perionde libur akhir tahun.

“Di lintasan Merak-Bakauheni, jumlah penumpang diprediksikan mencapai 564 ribu orang atau turun 38 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 910 ribu orang,” kata Ira dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/12).

Sementara itu, untuk penumpang lintas Bakauheni-Merak diprediksi mencapai 537 ribu orang atau turun 37 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 852 ribu orang. Sedangkan untuk penumpang Ketapang-Gilimanuk, Ira memperkirakan penumpang mencapai 692 ribu orang atau turun 48 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 1,33 juta orang.

Untuk jumlah roda dua di Merak-Bakauheni diperkirakan mencapai 19 ribu unit atau turun 36 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 29 ribu unit kendaraan. Lalu, kendaraan roda dua di Bakauheni-Merak diperkirakan mencapai 17 ribu unit atau turun 37 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 27 ribu unit.

“Untuk roda dua di Ketapang-Gilimanuk diperkirakan mencapai 151 ribu unit atau turun 28 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 209 ribu unit,” tutur Ira.

Sementara itu, Ira menjelaskan, trafik kendaraan roda empat di Merak-Bakauheni diperkirakan mencapai 122 ribu unit atau turun 16 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 146 ribu unit. Diikuti trafik kendaraan roda empat di Bakauheni-Merak diprediksi mencapai 116 ribu unit atau turun 16 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 139 ribu unit.

“Trafik kendaraan roda empat di Ketapang-Gilimanuk diperkirakan mencapai 167 ribu unit atau turun 16 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 209 ribu unit,” jelas Ira.

Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M Yusuf Hadi memastikan akan menyiapkan posko yang dilaksanakan pada periode 18-24 Desember 2020 dan 26 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Yusuf mengatakan tedapat 10 lintasan yang akan dipantau secara khusus.

Sepuluh lintasan tersebut yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Telaga Punggur-Tanjung Uban, Ajibata-Ambarita, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Kupang-Rote.

“Prediksi angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021, untuk kesiapan ada 56 dermaga siap operasi dan 2016 kapal siap operasi di 10 lintasan,” ujar Yusuf.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement