REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Penyerang sayap Juventus, Paulo Dybala, buka suara terkait rumor dirinya dengan klub raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United (MU). Ia juga berbicara soal spekulasi masa depannya bersama i Bianconeri.
"Begitu banyak hal yang tak benar terkait kontrak saya. Agen saya sudah lama berada di Turin dan tak pernah dipanggil oleh klub," kata Dybala dikutip Sportsmole, Senin (14/12).
Dybala berada dalam situasi yang sulit di awal musim 2020/2021. Pemain 27 tahun itu harus berjuang sembuh dari cedera dan sempat dinyatakan positif Covid-19 untuk waktu yang cukup lama.
Sementara, performa pesepak bola asal Argentina itu pun tidak cukup bagus di atas lapangan. Pemain dengan julukan La Joya baru mencetak gol pertamanya di Serie A pada pekan ke-11, saat Juventus menang 3-1 atas Genoa.
Negosiasi kontrak baru Dybala dengan Juventus memang menjadi isu panas. Sebab, ada kabar bahwa Dybala ingin mendapatkan kenaikan gaji dalam jumlah besar. Ini masih dipertimbangkan oleh para petinggi klub.
Mantan pemain Palermo itu ingin mendapatkan gaji 15 juta euro per musim, sedangkan Juventus hanya bersedia membayar 10 juta euro per musim.
Dybala membantah kabar tersebut. Ia belum pernah bicara dengan Juventus soal kontrak baru. "Sangat mengecewakan saya mendengar pembicaraan tentang angka keuangan yang diinvestasikan, akan lebih baik jika kebenaran bisa diungkapkan," sambung dia.
Rumor tersebut semakin 'gurih' manakala sebuah laporan menyampaikan kabar bahwa MU berencana mendapatkan Dybala sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran Paul Pogba, yang akan meninggalkan Stadion Old Trafford musim dingin nanti.
Tak ingin kabar burung tersebut terus menerus berembus, Dybala pun kini memutuskan angkat bicara dan meluruskan situasi yang ada.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin bertahan di Juventus. Saya memiliki hubungan yang baik dengan para penggemar, dan hal-hal itu membuat mereka benci pada saya. Saya sangat loyal kepada klub ini dan semua tahu hal itu," kata Dybala menegaskan.