REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal menelan empat kekalahan beruntun di kandang saat menjamu Burnley pada Ahad (13/12). Kekalahan 0-1 dari gol bunuh diri Pierre Emerick Aubameyang ini memberikan tekanan bagi manajer tim, Mikel Arteta.
Bek Arsenal, Gabriel Magalhaes meminta maaf kepada penggemar usai kekalahan tersebut. Melalui akun Twitter, Magalhaes menyapa penggemarnya.
"Maaf para penggemar, kami akan keluar dari situasi ini. Kami membutuhkan kalian!" tulis Magalhaes dalam akun Twitternya seperti dilansir dari laman Football London.
Laga tersebut bukan hanya tentang kekalahan dari gol bunuh diri saja. Arsenal hanya bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah yang diberikan wasit pada Granit Xhaka.
Melalui peninjauan VAR, gelandang asal Swiss ini terbukti merangkul leher pemain Burnley, Ashley Westwood. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengaku tidak bisa menerima tindakan Xhaka.
"Benar-benar (tidak bisa diterima). Dia membuat kesalahan, kami saat itu tampil dominan. Ini adalah permainan yang jelas harus kami menangkan, tapi bermain dengan 10 orang memberi lawan kesempatan," kata Arteta.
Menurutnya, apa yang dilakukan Xhaka sudah melewati batas. Padahal, Arteta yakin malam itu kemenangan akan jadi milik Arsenal. "Kami tidak bisa membuat kesalahan itu karena itu adalah hal yang salah bagi kami," kata Arteta.