REPUBLIKA.CO.ID, WILMINGTON -- Dua orang sumber mengatakan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mempertimbangkan Gina McCarthy sebagai koordinator kebijakan perubahan iklim di seluruh lembaga federal. McCarthy mantan kepala Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) AS di pemerintahan Barack Obama.

Pada Senin (14/12) para sumber juga mengatakan Biden mempertimbangkan Michael Regan sebagai kepala EPA. Regan adalah seorang Afrika-Amerika yang mengelola badan lingkungan di Negara Bagian North Carolina.

Jika ditunjuk, Regan akan menjadi pilihan yang mengejutkan karena sebelumnya Mary Nichols menjadi kandidat kuat orang yang akan mengisi jabatan itu. Nichols merupakan pensiunan anggota Dewan Sumber Daya Udara California.

Aktivis-aktivis lingkungan dan hak sipil menekan Biden agar orang-orang yang menjabat di pemerintahannya lebih beragam. Tim transisi Biden belum merespons permintaan komentar begitu pula dengan McCarthy, Regan, dan Nichols.

Biden menjadikan penanggulangan perubahan iklim sebagai pilar pemerintahannya. Ia ingin mengembalikan AS sebagai pemimpin di isu perubahan iklim di dunia. Biden memaksa semua badan pemerintah federal untuk memikirkan ulang peran mereka dalam mengatasi perubahan iklim.

Biden yang menjabat sebagai wakil Obama menunjuk John Kerry sebagai pemimpin tim penanggulangan pemanasan global AS. Kerry adalah bagian dari tim keamanan nasional dan ditugaskan untuk mengoordinasi negara lain dalam isu lingkungan.

Jika terpilih, McCarthy yang saat ini menjabat sebagai presiden organisasi lingkungan skala nasional, Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam akan menjabat di posisi yang mirip dengan Kerry tapi di tingkat domestik.

Para sumber mengatakan mantan gubernur Michigan Jennifer Granholm juga masuk dalam daftar pertimbangan. Biden diperkirakan akan menyampaikan pilihannya pada pekan ini. Sumber mengatakan calon-calon yang ia ajukan akan diteliti oleh organisasi lingkungan nasional.

Para sumber mengatakan Biden belum menetapkan pilihannya dan situasinya masih cair. Sumber-sumber itu menambahkan Nichols sudah lama menjadi kandidat kuat kepala EPA. Akan tetapi kemungkinan ia dipilih berkurang sebab presiden terpilih mempertimbangkan kabinet yang lebih beragam.

Selain itu kelompok-kelompok pembela lingkungan di Kalifornia juga menyurati Biden untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap pencalonan Nichols. Alasannya Nichols kerap berpihak pada industri.

Pekan lalu Nichols membela diri dari kritikan tersebut dan menyebutnya 'mengecewakan'. Ia mengatakan mempertahankan apa yang telah ia kerjakan dan orang-orang yang melakukannya.

Sumber-sumber itu mengatakan dalam beberapa hari terakhir Regan menjadi kandidat terkuat. Sejak 2017 Regan mengelola North Carolina Department of Environmental Quality. Ia juga salah satu garda depan yang meminta pertanggungjawaban perusahaan-perusahaan besar seperti Duke Energy atas polusi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika