REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Khartoum mengonfirmasi bahwa negara itu telah menghapus Sudan dari daftar terorisme.
"Menteri luar negeri telah menandatangani pemberitahuan yang menyatakan pencabutan Sudan sebagai negara pendukung terorisme yang efektif mulai hari ini (14 Desember). Pemberitahuan itu akan diterbitkan dalam Daftar Federal," kata kedutaan dalam sebuah pernyataan.
Pada 23 Oktober, Presiden Donald Trump memberi tahu Kongres tentang niatnya untuk membatalkan penunjukkan Khartoum sebagai negara sponsor teorisme.
Rezim Sudan di bawah pemerintahan Omar al-Bashir dituding bertanggung jawab atas serangan terhadap kepentingan AS, termasuk serangan terhadap kapal perusak USS Cole pada 2000 dan pemboman kedutaan AS di Kenya dan Tanzania pada 1998.
Sudan kemudian setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel menyusul Mesir pada 1979, Yordania pada 1994, serta Uni Emirat Arab dan Bahrain pada 2020.
Pekan lalu, Maroko juga sepakat untuk melanjutkan hubungan dengan Israel.
*Bassel Barakat berkontribusi untuk laporan ini dari Ankara