Selasa 15 Dec 2020 01:40 WIB

Cinepolis Makassar Terapkan 71 Aturan Pembukaan Bioskop

Cinepolis Makassar kembali buka di Mall Pipo Makassar.

Bioskop Cinepolis. Setelah tutup akibat pandemi Covid-19, bioskop Cinepolis Makassar kembali buka dengan menerapkan 71 aturan pembukaan bioskop.
Foto: Reiny Dwinanda/Republika
Bioskop Cinepolis. Setelah tutup akibat pandemi Covid-19, bioskop Cinepolis Makassar kembali buka dengan menerapkan 71 aturan pembukaan bioskop.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Bioskop Cinepolis di Makassar, Sulawesi Selatan, secara resmi kembali buka setelah bioskop lainnya di sejumlah pusat perbelanjaan di kota itu juga buka. CEO Cinépolis Cinemas Indonesia, Gerald Dibbayawan mengatakan, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, Cinepolis menerapkan 71 aturan menyertai pembukaan ruang bioskopnya yang berada di Mall Pipo Makassar.

"Berbagai persiapan penerapan protokol kesehatan yang telah diberikan tentunya memerlukan upaya yang serius dari seluruh tim Cinépolis Cinemas, maka dari itu kami hadirkan 71 aturan untuk pembukaan bioskop kami," katanya melalui keterangan resminya di Makassar, Senin.

Baca Juga

Cinépolis Cinemas menerapkan protokol pelayanan tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Di antara kewajibannya ialah melakukan pemeriksaan suhu badan, membatasi usia pengunjung, mewajibkan penonton menggunakan masker, menyediakan layanan penjualan tiket melalui daring, menetapkan jarak aman, dan mengosongkan sebagian kursi di dalam bioskop, serta menyediakan hand sanitizer di semua area Cinépolis Cinemas.

Sesuai peraturan pemerintah, makanan dan minuman yang merupakan sumber pendapatan utama bioskop juga tidak boleh dikonsumsi selama film berlangsung. Selain itu, kapasitas dalam studio pun dibatasi menjadi hanya 50 persen saja. Namun, Cinépolis Cinemas berharap dapat memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya.

“Bersama dengan pemerintah, mitra mal kami juga berperan penting dalam pembukaan ini. Mereka telah memberikan dukungan dengan menyediakan ruang untuk kami menjual produk makanan dan tumbler di area lobi mal,” kata dia.

Mengenai materi film yang akan diputar di bioskop, Gerald menyebutkan bahwa dengan tertundanya film blockbuster Hollywood, maka kini adalah kesempatan emas bagi film Indonesia. Ia menyebut, selama beberapa tahun belakangan ini, film Indonesia telah menunjukkan potensi yang besar.

"Kontribusinya juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2021 bisa menjadi tahun yang penting karena film-film Hollywood akan mundur sehingga membuka beberapa slot,” katanya.

Pada saat pembukaan, Cinépolis Cinema juga menawarkan terobosan baru, yaitu rental cinema pribadi bagi pengunjung yang ingin menonton dengan keluarga dan kerabatnya tanpa harus seruangan dengan penonton lain yang tidak dikenal. Tentunya penggunaan studio telah disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku, yaitu disinfektan sebelum dan setelah pemutaran film.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement