Senin 14 Dec 2020 21:22 WIB

Polisi Medan Selidiki Wanita Tewas dengan Tangan Terikat

Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya.

Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait tewasnya wanita bernama Ana (48), dengan kondisi tangan dan mulut terikat. Ana ditemukan tewas di kediamannya di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut)."Kita masih mendalami, mohon doanya," kata Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza kepada wartawan, Senin.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, Senin, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya bernama Sari pada Ahad (13/12).Berdasarkan keterangan Sari, ia merasa curiga karena pintu rumah korban terbuka lebar sejak pagi hingga siang hari.

Baca Juga

Ia kemudian mendatangi rumah korban dan memanggil-manggil korban. Karena tidak ada jawaban, ia kemudian masuk ke dalam rumah korban."Pada saat masuk, saya liat bagian ruang tamu lantainya kotor sekali, penuh dengan pasir," kata Sari.

Dia kemudian mencari korban ke dalam kamar dan menemukan korban tergeletak di lantai dengan kondisi tangan dan mulut terikat."Kamarnya pun berantakan kali, posisi tempat tidurnya sudah bergeser juga ke belakang pintu kamar," katanya.

Sari kemudian melaporkan hal tersebut kepada kepala lingkungan setempat yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.Sari mengatakan bahwa korban tinggal sendirian di rumah tersebut. Korban memiliki satu orang anak perempuan yang tinggal bersama keluarga korban."Bude Ana ini sudah janda, anaknya masih kuliah tinggal sama keluarganya. Di sini dia ngontrak, baru aja satu tahun. Keluarganya tinggal dekat sini juga," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

(QS. Al-Hujurat ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement