REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah bintang rock dan pentolan grup musik populer Van Halen, Edward Lodewijk Van Halen, dilaporkan telah dikremasi dan abunya akan dikirim ke putranya, Wolf. Eddie meninggal pada awal Oktober lalu akibat penyakit kanker yang dideritanya.
Eddie dikremasi 22 hari setelah kematiannya, menurut sertifikat kematian yang diperoleh TMZ. Media tersebut melaporkan bahwa keinginan terakhir gitaris legendaris itu adalah agar abu jenazahnya disebar di Samudra Pasifik, dekat kampung halamannya di Malibu, California.
Belum ada informasi apakah Wolf telah memenuhi keinginan tersebut, tetapi TMZ melaporkan bahwa dia kemungkinan akan melakukannya. Dikutip dari Fox News, Senin (14/12), Eddie didiagnosis kanker paru stadium empat pada akhir 2017, dan dokter mengatakan kalau usianya tak lebih dari enam pekan.