REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Slaven Bilic mengaku santai soal masa depannya di West Bromwich Albion. Padahal kontrak pelatih asal Kroasia itu akan segera berakhir. Kontrak Bilic akan habis akhir musim ini, tapi ia belum menggelar pembicaraan perpanjangan kontrak. West Brom berada dalam tekanan, karena berada di zona degradasi, dan akan bertandang ke markas Manchester City di Stadion Etihad, Rabu (16/12) dini hari WIB.
Mantan manajer Kroasia itu menyatakan tak takut dengan masa depannya bersama the Baggies. "Saya senang dengan situasi ini dan kami mengatakan kami akan berkonsentrasi untuk menjalani musim. Saya tidak memaksa, itu tidak akan mengubah apa pun walaupun saya punya kontrak satu, dua, tiga atau empat tahun lagi," kata Bilic, dikutip dari Sky Sports, Selasa (15/12).
Bilic yang membawa West Brom promosi ke Liga Primer Inggris bisa santai karena sejak awal musim sudah berbicara dengan klub. Sejak tahun lalu, ia tidak mau memaksakan kehendak negosiasi soal perpanjangan kontraknya di West Brom. Bukan karena timnya baru mendapatkan enam poin, tapi itu memang sudah jadi pendiriannya sejak Agustus dan September, ketika berada dalam posisi bisa meminta apa pun.
"Saya sudah tahu sejak tahun lalu. Saya tidak ingin memaksakan pembicaraan apa pun, tidak untuk disebutkan sekarang," ujar Bilic.
Bilic akan membawa timnya ke Stadion Etihad dengan bermodalkan satu kemenangan di liga musim ini. Mereka juga sudah kebobolan 25 gol, yang merupakan catatan terbanyak di Liga Inggris. West Brom sudah 14 kali kalah lawan City, dan tak pernah menang di liga melawan the Citizens dalam 12 tahun.