REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI-- Federasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (UAE FA) dan Federasi Sepak Bola Israel (IFA) menandatangani kesepakatan kerja sama (MoU). Kesepakatan ini diresmikan di markas besar UAE FA di Dubai, Senin (14/12).
Penandatanganan kerja sama itu dihadiri oleh Presiden UEA FA Sheikh Rashid bin Humaid Al Nuaimi, Presiden FIFA FIFA Gianni Infantino, dan IFA Oren Hasson.
Perjanjian kerja sama ini disebut merupakan kelanjutan dari upaya UAE FA untuk memperkuat hubungan dengan berbagai federasi di dunia. UAE FA bertujuan mengembangkan sistem sepak bola hingga memanfaatkan keahlian untuk meningkatkan tingkat teknis, administratif, dan organisasi dari berbagai federasi. Kerja sama ini juga menjadi lanjutan dari kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara di semua sektor, termasuk sektor olahraga, dan sepak bola.
Deklarasi tersebut menambahkan, perjanjian kerja sama tersebut mencakup sejumlah hal, termasuk pertandingan persahabatan untuk semua tim nasional dan klub, pembentukan workshop bersama untuk anggota teknis dan administrasi federasi, serta peluncuran inisiatif pengembangan yang berkontribusi untuk mendukung jalannya pertandingan di kedua negara.
Sheikh Rashid bin Humaid Al Nuaimi mengungkapkan kebahagiaannya atas penandatanganan perjanjian bilateral dengan IFA. “Saya merasa optimistis atas keberhasilan perjanjian yang melayani permainan di kedua negara kami ini,” kata Al Nauiami dilansir dari Alarabiya, Selasa (15/12).
Sementara Oren Hasson mengatakan kehadirannya di Uni Emirat Arab adalah mimpi dua bulan lalu dan sekarang telah menjadi kenyataan.
"Kami senang dengan langkah ini, meminta semua orang untuk mengunjungi Tel Aviv untuk membangun hubungan yang kuat dan membiarkan generasi mendatang tahu bahwa sepak bola menyatukan masyarakat dan merupakan bahasa perdamaian yang sama," ujar Hasson.
Adapun Presiden FIFA Gianni Infantino menggambarkan hal ini sebagai momen bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya. Menurut dia, ini salah satu momen terpenting dalam sepakbola dan sejarahnya. "Perjanjian ini dekat dengan hati saya dan bangga dengan kehadirannya serta saya akan menjadi saksinya," jelasnya.
Sebelum ini, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Nahyan, anggota keluarga emirat Abu Dhabi sudah membeli 50 persen saham klub Israel Beitar Jerusalem. Sheikh Hamad akan menginvestasikan 92 juta dolar AS ke klub tersebut dalam 10 tahun ke depan.