REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Amazon meluncurkan platform layanan pembayarannya di Arab Saudi sebagai bagian dari upaya memperkenalkan produk di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Layanan ini menawarkan bisnis di wilayah tersebut untuk menerima semua bentuk penawaran dengan aman.
Seperti dilansir di Arab News, Senin (14/12), Amazon Payment Services akan memungkinkan dunia usaha Saudi untuk memproses pembayaran global dan lokal, memungkinkan pembayaran dilakukan dengan cicilan hingga memantau kinerja pembayaran. Selain itu, layanan ini akan melindungi bisnis dari upaya penipuan dengan mengkonversi mata uang secara akurat.
Amazon Payment Services dimulai sebagai Payfort pada 2013 dan bergabung dengan grup perusahaan Amazon ketika konglomerat online mengakuisisi Souq Group pada empat tahun kemudian. Payfort kemudian menjadi Amazon Payment Services yang diluncurkan bersamaan dengan penetrasi ke Arab Saudi.
Direktur Pengelola Amazon Payment Services Omar Soudodi menjelaskan, pihaknya berupaya memberdayakan organisasi di Arab Saudi, baik yang berskala besar maupun kecil. “Tujuannya, membangun pengalaman pembayaran yang sederhana, terpercaya dan terjangkau,” katanya, kepada Arab News.
Sejak lima tahun terakhir, adopsi pembayaran online telah meningkat secara signifikan. Soudodi mengatakan, tren tersebut dikarenakan peningkatan jumlah organisasi, perusahaan, startup dan badan pemerintah yang menawarkan layanan mereka kepada pelanggan yang dapat membayar secara online.
Selain itu, tren diversifikasi metode pembayaran juga terus berkembang, yang mengakibatkan banyak pelanggan beralih ke belanja online dalam bentuk layanan seperti Mada di Saudi, Meeza di Uni Emirat Arab (UEA) dan Value di Kuwait.
“Metode pembayaran ini memudahkan transaksi online. Apa yang kami lakukan di Amazon Payment Services memungkinkan organisasi menerima metode pembayaran ini,” tutur Soudodi.
Amazon Payment Services menyederhanakan integrasi metode pembayaran sehingga dapat diterima oleh usaha kecil dan pemula. Dengan menciptakan sistem pembayaran yang aman dan pengalaman pembayaran ramah pengguna, Amazon Payment Services berkomitmen memastikan stabilitas untuk organisasi dan pelanggan.
Layanan tersebut juga memungkinkan pengguna untuk menganalisis data pelanggan dan menambah pemahaman tentang perilaku belanja online mereka. Soudodi optimistis, layanan ini akan terus tumbuh di Arab Saudi seiring dengan tren digital yang berkembang pesat.
“Kami melihat, 35 persen pelanggan mengatakan, kini mereka suka melakukan pembelian dengan kartu debit atau kredit dalam jumlah besar di Arab Saudi,” ucap Soudodi.