Selasa 15 Dec 2020 11:33 WIB

AUM Reksadana Syariah Dolar BNP Paribas Capai 100 Juta Dolar

Jumlah AUM ini tertinggi sejak pertama kali diluncurkan pada 15 Januari 2020.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Logo BNP Paribas.
Foto: wikimedia.org
Logo BNP Paribas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Reksa Dana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD (BNP Paribas GCES USD) yang  dikelola oleh PT BNP Paribas Asset Management berhasil menghimpun dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar 100 juta dolar AS per November 2020. Jumlah tersebut tertinggi sejak pertama kali diluncurkan pada 15 Januari 2020.  

Reksa dana ini merupakan reksa dana pertama di Indonesia yang menawarkan akses dan eksposur penuh ke pasar saham China dan sekitarnya (Greater China) bagi investor di Indonesia. Kini BNP Paribas GCES USD telah tersedia di tujuh agen penjual efek reksa dana, baik bank maupun online platform.

Greater China merupakan pusat perekonomian terbesar kedua berdasarkan PDB, dan pasar saham terbesar kedua di dunia dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar 12 triliun dolar AS. PT BNP Paribas AM percaya bahwa peluang investasi di pasar Greater China masih sangat besar dan eksposur aktif ke pasar saham Greater China dapat bermanfaat bagi portofolio investasi para investor untuk jangka panjang dan tetap memberikan diversifikasi yang menarik bagi investor.

Presiden Direktur PT BNP Paribas AM, Priyo Santoso menjelaskan perusahaan melihat teknologi dan inovasi, peningkatan konsumsi, serta konsolidasi industri, merupakan tiga struktur utama  yang mampu mendorong peluang investasi jangka panjang di pasar Greater China.

"Kemudian dalam proses pemilihan emiten BNP Paribas GCES USD ini, kami mengadaptasikan prinsip Syariah sekaligus menerapkan proses penyaringan ESG," katanya dalam keterangan pers, Selasa (15/12).

Tujuannya, agar investor dapat menerima potensi imbal hasil secara jangka panjang dan berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang kian dinamis. BNP Paribas GCES USD mencakup pasar saham onshore dan offshore di Cina dan sekitarnya. Cakupan sektornya termasuk emiten di Hong Kong di bidang energi, perusahaan milik negara, serta perusahaan teknologi.

Tak ketinggalan di dalamnya terdapat kelas saham A yang berpotensi memberikan eksposur lebih besar ke emiten di sektor yang bergerak di industri konsumsi. Secara keseluruhan, produk ini mencakup berbagai jenis usaha dan sektor yang saling melengkapi satu sama lain sehingga memungkinkan adanya diversifikasi sektor yang efektif.

Dengan mengandalkan pengetahuan global dalam investasi berkelanjutan, di mana kriteria ESG (Environment Social Governance) diintegrasikan ke dalam proses pemilihan emiten saham, serta pengalaman dan pengetahuan akan pasar  saham Greater China dari perusahaan induknya, BNP Paribas Asset M anagement, BNP Paribas GCES USD secara unik mengintegrasikannya dengan prinsip Syariah guna memberikan investasi yang  tetap memenuhi prinsip syariah dan berkelanjutan bagi investor di Indonesia.

Sejak diluncurkan pada bulan Januari, reksa dana BNP Paribas GCES USD berhasil mencatat kinerja kumulatif hingga 10,34 persen pada akhir Oktober 2020. Pasar Greater China mampu memberikan eksposur ke sektor dan tema yang belum tersedia di pasar domestik, sehingga menambah kesempatan bagi investor Indonesia untuk mendiversifikasikan portofolionya.

BNP Paribas GCES USD adalah reksa dana saham Syariah berbasis efek luar negeri kedua yang diluncurkan oleh PT BNP Paribas AM yang memadukan prinsip ESG dan Syariah. Ini menyusul peluncuran Reksa  Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD sebagai reksa dana Syariah berbasis efek luar negeri pertama di Indonesia  yang diluncurkan pertama kali pada bulan Februari 2016.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement