Selasa 15 Dec 2020 12:03 WIB

Neraca Perdagangan November Surplus 2,61 Miliar Dolar AS

Lanju ekspor November merupakan yang tertinggi dalam 11 bulan terakhir.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, neraca perdagangan sepanjang bulan November 2020 mencatatkan surplus 2,61 miliar dolar AS. Surplus diperoleh lantaran laju ekspor mencapai 15,28 miliar dolar AS sedangkan impor sebesar 12,26 miliar dolar AS.
Foto: ARNAS PADDA/ANTARA FOTO
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, neraca perdagangan sepanjang bulan November 2020 mencatatkan surplus 2,61 miliar dolar AS. Surplus diperoleh lantaran laju ekspor mencapai 15,28 miliar dolar AS sedangkan impor sebesar 12,26 miliar dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, neraca perdagangan sepanjang bulan November 2020 mencatatkan surplus 2,61 miliar dolar AS. Surplus diperoleh lantaran laju ekspor mencapai 15,28 miliar dolar AS sedangkan impor sebesar 12,26 miliar dolar AS.

"Ini menggembirakan karena ada kenaikan ekspor baik secara bulanan dan tahunan sedangkan impor juga naik secara bulanan meski masih turun secara tahunan," kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi pers, Selasa (15/12).

Baca Juga

Meski mencatatkan surplus, BPS mencatat surplus perdagangan kali ini mengalami penurunan dari bulan Oktober yang mencapai 3,56 miliar dolar AS. Ia menjelaskan, laju ekspor pada November 2020 sebesar 15,28 miliar dolar AS tercatat naik 6,36 persen dari posisi Oktober 2020. Kenaikan tersebut, didorong oleh kenaikan ekspor migas sebesar 24,26 persen maupun ekspor nonmigas yang juga naik 5,56 persen.

Suhariyanto menyatakan, laju ekspor pada November merupakan angka ekspor tertinggi dalam sebelas bulan terakhir. "Bahkan, kalau ditarik mundur ke belakang, ekspor ini tertinggi sejak Oktober 2018 yang waktu itu nilainya mencapai 15,91 miliar dolar AS," katanya.