REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang meluncurkan program PLAT N di Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (14/12). Inovasi ini ditargetkan mampu memberikan pelayanan yang menjangkau hingga ke pelosok desa.
Bupati Malang, M Sanusi mengatakan, Pemkab Malang terus mendukung program PLAT N dengan penambahan mobil. Total saat ini terdapat dua unit kendaraan yang dapat dioperasikan untuk membantu proses administrasi masyarakat melalui inovasi PLAT N. "Dan launching mobil baru ini agar masyarakat dapat merasakan pelayanan tepat, cepat dan tanpa bayar,” kata pria disapa Abah Sanusi ini.
Adapun pelayanan dalam program PLAT N meliputi pengurusan KTP rusak atau hilang dan Kartu Identitas Anak (KIA) atau Akta Kelahiran. Teknisnya, pelayanan Plat N ini bisa langsung cetak di tiap desa dengan bergiliran. Sementara untuk kecamatan sudah disiapkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang setiap saat mampu mencetak KTP, KK, Akta Kematian dan Kelahiran. "Saat ini, Pemkab Malang sudah memiliki 17 mesin ADM yang beroperasi di kecamatan," ungkap Abah Sanusi dalam pesan resminya, Senin (14/12).
Pelayanan PLAT N berkeliling di sejumlah lokasi sesuai jadwal yang ditentukan setiap harinya. Untuk kuotanya, kata Abah Sanusi, tergantung permintaan masyarakat di hari yang telah ditentukan. Dia menargetkan, Pemkab bisa mempunyai empat mobil PLAT N untuk bisa memberikan layanan lebih luas dan maksimal. "Agar maksimal, pelayanan ini buka dari pagi hingga jam 11 malam,” jelasnya.