Selasa 15 Dec 2020 14:34 WIB

Dorong Masyarakat Bangkit, PLN Peduli Diluncurkan

Kelompok penerima program ini tidak hanya sekali menerima bantuan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Program PLN Peduli (ilustrasi)
Foto: dokpri
Program PLN Peduli (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sepanjang 2020, semua sektor dan lini terdampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kelesuan dan melemahnya perekonomian. Sebagai perusahaan yang berorientasi kepada kepentingan pelanggan, PLN senantiasa mewujudkan program-program terbaiknya untuk berkontribusi mendorong pulih dan bangkitnya masyarakat dari kondisi ini.

Melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) komitmen ini diwujudkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan. Tentunya dengan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang merupakan peran PLN sebagai pendorong kegiatan, pertumbuhan, pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis ISO 26000 khususnya untuk wilayah Jawa Timur. 

Implementasi ISO 26000 ini dilakukan dengan mengintegrasikan program CSR PLN dengan kriteria ISO 26000. Di antaranya tata kelola perusahaan, HAM, lingkungan dan K3, aktivitas operasi yang adil dan berintegritas, isu konsumen, aktivitas tenaga kerja, dan kontribusi pada komunitas dan masyarakat agar programnya bersifat berkelanjutan.

Program CSR dan PKBL bernama PLN Peduli itu melingkupi kegiatan CSR, program kemitraan (PK), dan Bina Lingkungan (BL). PK merupakan program pinjaman lunak untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi lebih tangguh dan mandiri. Sedangkan BL merupakan program bina lingkungan untuk meningkatkan perekonomian, kesejahteraan, sosial pendidikan masyarakat yang berwawasan lingkungan.