Selasa 15 Dec 2020 16:49 WIB

Varian Baru Virus Corona di Inggris tak Picu Keparahan

Gejala Covid-19 yang ditimbulkan oleh varian baru virus corona sama saja.

Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Varian baru virus corona penyebab Covid-19 teridentifikasi di Inggris.
Foto: CDC via AP
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Varian baru virus corona penyebab Covid-19 teridentifikasi di Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepala Petugas Medis Inggris Chris Whitty pada Senin (14/12) mengakui bahwa ada varian baru SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, di negaranya. Akan tetapi, ia mengungkapkan, tidak ada bukti varian baru yang terdeteksi di negara itu menyebabkan gejala yang lebih parah atau berbeda.

"Terdapat banyak varian. Kebetulan (varian) ini lebih banyak bermutasi dibanding beberapa varian lainnya, dan itulah sebabnya kami menanggapi hal ini secara serius," ucap Whitty.

Baca Juga

"Akan tetapi, tidak ada yang menunjukkan bahwa gejalanya berbeda, bahwa pengujiannya berbeda, atau bahwa hasil klinisnya berbeda atas varian ini," katanya saat konferensi pers di Jenewa.

Lebih dari 1.000 kasus dari satu varian virus corona baru teridentifikasi dalam beberapa hari belakangan di Inggris, terutama di wilayah selatan. Hal itu dapat dikaitkan dengan lonjakan kasus, menurut Menteri Kesehatan Matt Hancock pada Senin.

"Berkat kapabilitas pakar genom kelas dunia yang kami miliki, beberapa hari terakhir ini kami berhasil mengidentifikasi varian baru virus corona yang kemungkinan terkait dengan cepatnya penyebaran di tenggara Inggris," ungkap Hancock di hadapan Parlemen, dikutip dari laman Telegraph, Senin (14/12).

sumber : Antara, Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement