REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, tiba-tiba kehabisan opsi pemain untuk mengisi posisi sayap. Tiga penggawa Chelsea, yang berposisi asli sebagai winger, harus masuk ke ruang perawatan lantaran mengalami cedera hamstring.
Tiga pemain tersebut adalah Christian Pulisic, Hakim Ziyech, dan Callum Hudson-Odoi. Absennya tiga pemain ini membuat Lampard melakukan sedikit eksperimen dengan menurunkan Kai Havertz dan Timo Werner di posisi sayap dalam formasi 4-3-3 di laga kontra Everton, akhir pekan lalu. Ujungnya, the Blues gagal mencetak gol di laga itu dan dibekap The Toffess, 0-1.
Ini menjadi kekalahan pertama Chelsea usai mengemas rekor tidak pernah kalah dalam 14 laga terakhir di semua ajang. Lampard mengakui, minimnya opsi pemain di sektor sayap menjadi pukulan berat buat timnya. Pelatih asal Inggris itu pun menyebut, Chelsea masih memiliki sejumlah pemain yang bisa mengisi sektor sayap.
''Tidak. Untuk saat ini, tidak akan ada perubahan (formasi). Kami masih tampil cukup baik. Hasil buruk di akhir pekan lalu bukan karena formasi, tapi cara kami mengeksekusinya. Kami masih memiliki pemain yang cukup nyaman untuk merumput sebagai winger,'' kata Lampard dilansir laman klub, Selasa (15/12).
Di laga selanjutnya, Chelsea sudah ditunggu Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-13 Liga Primer Inggris, Selasa (15/12) waktu setempat. Bukan tidak mungkin, Lampard akan kembali menurunkan formasi 4-3-3 di laga ini. Terlebih, berbeda dari Ziyech dan Hudson-Odoi, yang diperkirakan baru bisa tampil pada laga Boxing Day, Pulisic mulai menunjukkan peningkatan dalam proses pemulihan cederanya.
''Saat kami menghadapi Everton, dia sudah kembali berlatih dan sudah merasa jauh lebih baik. Dia akan berada dalam tim ini saat menghadapi Wolves. Namun, kami masih belum memutuskan apakah dia akan tampil sebagai starter atau tidak. Buat Kami, pulihnya Pulisic menjadi satu-satunya kabar bagus pada akhir pekan lalu,'' ujar mantan gelandang timnas Inggris itu.