Selasa 15 Dec 2020 18:33 WIB

Putin Akhirnya Beri Selamat Atas Kemenangan Biden

Joe Biden secara resmi dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden AS.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
 Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: AP/Alexei Nikolsky/Pool Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi salah satu pemimpin dunia terakhir yang memberi selamat kepada kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden atas kemenangannya, Selasa (15/12) waktu setempat. Hal ini dikemukakan setelah electoral college atau lembaga elektoral resmi mengumumkan kemenangan Joe Biden.

Sebelumnya, Moskow mengatakan akan menunggu hasil resmi sebelum melakukannya. Sebagian besar pemimpin nasional lainnya menghubungi Biden beberapa hari setelah pemungutan suara pada 3 November.

Baca Juga

"Kami hanya menunggu akhir dari konfrontasi politik internal," kata Putin bulan lalu, mengacu pada banyak tantangan Partai Republik dalam penghitungan suara. Sementara dalam pesannya hari ini, Putin berharap Biden sukses.

"Rusia dan AS, yang memikul tanggung jawab khusus untuk keamanan dan stabilitas global dapat terlepas dari perbedaan, benar-benar berkontribusi untuk menyelesaikan banyak masalah dan tantangan yang saat ini dihadapi dunia," ujar Putin melalui pernyataan Kremlin pada Selasa.

Presiden Rusia mencatat bahwa kerja sama Rusia-Amerika yang didasarkan pada prinsip kesetaraan dan saling menghormati akan memenuhi kepentingan orang-orang di kedua negara dan seluruh komunitas internasional. "Bagi saya, saya siap untuk berinteraksi dan kontak dengan Anda," kata Putin.

Joe Biden secara resmi dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden AS. Ia disebut mendapatkan 270 suara elektoral secara sah, dengan salah satu rekor bersejarah raih 55 suara di Kalifornia.

Secara keseluruhan, Biden meraih 306 suara elektoral, sementara Presiden AS Donald Trump yang menjadi kandidat pejawat dalam pemilihan tahun ini menerima 232 suara elektoral. Electoral College (Lembaga Elektoral) secara resmi mengonfirmasi hasil kemenangan Biden pada Senin (14/12).

Kongres AS kemudian akan bertemu pada 6 Januari untuk mengesahkan suara dari electoral college. Presiden terpilih Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris akan dilantik secara resmi menjadi pemimpin negara adidaya itu pada 20 Januari 2021.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement