Selasa 15 Dec 2020 20:20 WIB

Sukabumi Raih Penghargaan di Ajang Anugerah Inovasi Jabar

Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi instansi lain untuk berprestasi

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima 4 penghargaam sekaligus dalam top 32 Inovasi terbaik di Jawa Barat tahun 2020 dari Pemprov Jabar, Selasa (15/12)
Foto: dok Humas pemkot Sukabumi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima 4 penghargaam sekaligus dalam top 32 Inovasi terbaik di Jawa Barat tahun 2020 dari Pemprov Jabar, Selasa (15/12)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak empat inovasi yang digulirkan Pemkot Sukabumi diganjar penghargaan oleh Pemprov Jawa Barat. Hal ini diberikan dalam ajang Anugerah Inovasi Jawa Barat tahun 2020 di The Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (15/12).

Penghargaan tersebut terkait empat inovasi Pemkot Sukabumi yang masuk dalam Top 32 kompetisi inovasi Jawa Barat tahun 2020. Bahkan dua inovasi Pemkot Sukabumi masuk dalam Top 10 Inovasi Jabar yakni aplikasi Sikalem (Sistem Kotak Layanan Elektronik Mandiri) di Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi dan Bunut FM Radio Kesehatan RSUD R Syamsudin SH.

Sementara dua inovasi lainnya masuk dalam Top 32 inovasi terbaik di Jabar yakni di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi dengan judul Aplikasi Layanan Kemboja Sari (Layanan Akta Kematian Jemput Bola) dan RSUD Syamsudin SH dengan judul Aplikasi PATAS (Pelayanan Tanpa Menunggu Kelengkapan Persyaratan Administrasi).

"Alhamdulilah, Pemkot Sukabumi mendapatkan empat penghargaan dalam Top 32 inovasi Jawa Barat tahun 2020 dari Pemprov Jabar," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa sore. Di mana dalam top 32 Inovasi Jabar ini yang terbanyak dari Kota Sukabumi yakni empat inovasi dan bahkan dua diantaranya masuk top 10 Inovasi Terbaik di Jabar.

Ke empat inovasi ini yakni dua dari RSUD R Syamsudin SH yakni Bunut FM Radio Kesehatan dan Pelayanan Tanpa Menunggu Kelengkapan Persyaratan Administrasi (Patas). Dua inovasi lainnya yakni Kamboja Sari dari Disdukcapil Kota Sukabumi berupa Aplikasi layanan kematian jemput bola dalam satu hari. Satu lagi inovasi Sikalem dari Kecamatan Gunung Puyuh.

Penghargaan ini kata Fahmi, diharapkan memberikan inspirasi bagi instansi lain di pemda dalam menggulirkan inovasi terbaiknya. Selain itu dapat direplikasi dalam mendorong pelayanan publik yang makin baik.

Inovasi tersebut diluncurkan dalam percepatan reformasi birokrasi agar seluruh lembaga pemda melakukan percepatan pelayanan publik. Di mana setiap lembaga diminta menggulirkan inovasi atau one agency one inovation.

Fahmi mengatakan, pemkot memang meminta setiap instansi di lingkungannya untuk menggulirkan inovasi terbaik dalam percepatan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai inovasi ini diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga.

Salah seorang warga Kota Sukabumi Rizal (30 tahun) memberikan apresiasi atas banyaknya inovasi Pemkot Sukabumi yang mendapatkan penghargaan. "Inovasi yang digulirkan memang dirasakan manfaatnya oleh warga,"katanya. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement