REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen menanggapi adanya petisi yang mendesak agar pemerintah menggratiskan vaksin Covid-19 untuk masyarakat. Nabil mengatakan Komisi IX DPR telah meminta agar skema vaksin dibalik.
"Intinya adalah kita meminta vaksin program atau vaksin yang gratis itu diperbanyak," kata Nabil kepada Republika, Selasa (15/12).
Nabil menjelaskan, jika sebelumnya vaksin program dialokasikan 30 persen, kemudian vaksin mandiri 70 persen, maka Komisi IX DPR meminta agar 30 persen diberikan untuk vaksin mandiri dan untuk vaksin program sebesar 70 persen. Kemudian, Komisi IX DPR juga memberikan atensi khusus supaya memberikan ruang anggaran yang cukup terhadap riset dan pengembangan vaksin merah putih.
"Karena vaksin ini tentu akan lebih bagus dan lebih baik karena ini sesuai karakter virus yang ada di Indonesia," ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.