REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui mulai melakukan sosialisasi olahraga paralayang. Sebab, di daerah itu akan segera dibuka destinasi wisata olahraga paralayang di Bukit Pangangonan, tepatnya di Dusun Baros, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu.
Saat ini, destinasi itu masih dalam tahapan uji coba dan sosialisasi. Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis Tatang menilai destinasi baru itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Apalagi, olahraga paralayang dinilai dapat menarik wisatawan dan menjadi tontonan masyarakat.
"Dunia olahraga saat ini tidak lepas dari industri barang dan jasa. Dengan pengembangan paralayang ini peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat bertambah," kata dia melalui keterangan resmi, Selasa (15/12).
Menurut Tatang, meningkatnya kunjungan wisatawan juga dapat berdampak pada pemberdayaan masyarakat. Selain itu, kunjungan wisatawan yang tinggi dapat memberikan pemasukan bagi Ciamis.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan mengatakan pengembangan wisata olahraga paralayang melibatkan tiga instansi, yaitu dinasnya, untuk pengembangan olahraga rekreasi, serta Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Ciamis, untuk pengembangan dari sisi pariwisatanya. Ia menjelaskan ide untuk membuat destinasi olahraga itu didasari keindahan alam yang ada di Kabupaten Ciamis.
"Ciamis dianugerahi alam yang luar biasa, punya irisan kuat dengan pariwisata, sehingga kita memutuskan untuk membuat olahraga rekreasi," kata dia.
Erwan menilai pengembangan destinasi olahraga paralayang di Kabupaten Ciamis bukan berarti bertujuan untuk mengeksploitasi alam. Sebaliknya, dengan adanya destinasi itu alam yang ada dapat terjaga.
Saat ini destinasi itu masih dalam tahap sosialisasi dan uji coba. "Setelah siap tentunya bisa dibuka untuk umum segera," kata dia.