REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih West Bromwich Albion Slaven Bilic dilaporkan akan dipecat tengah pekan ini. Posisi West Brom yang berada di dua terbawah klasemen Liga Primer Inggris menjadi alasannya. Walaupun West Brom berhasil menahan imbang Manchester City 1-1 pada laga pekan ke-13 di Stadion Etihad, Rabu (16/12) dini hari, hasil ini dilaporkan tidak banyak memengaruhi masa depan Bilic, seperti laporan BBC.
Sebelumnya, para petinggi the Baggies tidak ingin tergesa-gesa melakukan perubahan hanya dalam beberapa pekan. Namun West Brom yang berada peringkat 19 Liga Primer Inggris membuat pemilik klub asal China gerah. Sosok senior di klub yang berusaha mempertahankan Bilic tampaknya gagal meyakinkan sang bos untuk memberikan kesempatan lebih lama bagi pelatih asal Kroasia itu.
Jika jadi diberhentikan, pelatih berusia 52 tahun itu akan jadi manajer pertama yang dipecat musim ini. Padahal ia berjasa membawa West Brom promosi ke Liga Primer Inggris.
Saat ditanya soal masa depannya usai hasil imbang di Etihad, Bilic tetap tenang. "Saya sangat tenang. Saya suka pekerjaan ini, saya menikmatinya, dan saya bekerja keras untuk diri saya dan staf untuk klub," kata Bilic, dikutip dari BBC.
Ia mengatakan, segalanya di luar dari kendalinya. Bilic menegaskan hanya berusaha melakukan yang terbaik. Karena itu ia tak merasa terganggu dengan apa yang terjadi di belakang layar. Sam Allardyce, Nigel Pearson, Mark Hughes dan Eddie Howe, disebut-sebut jadi kandidat pengganti mantan pelatih Kroasia dan West Ham tersebut di kursi pelatih West Brom.