REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berencana mengembangkan kampus di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan pimpinan UNS dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UNS dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, di Gedung dr Prakosa kantor pusat UNS, Solo, Selasa (15/12).
Naskah nota kesepahaman diteken oleh Rektor UNS, Jamal Wiwoho, dengan Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz. Ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pengembangan industri potensi daerah.
Jamal mengungkapkan rencana pengembangan Kampus UNS Kebumen tersebut meliputi pembukaan Program Studi (Prodi) D-3 Usaha Perjalanan Wisata, S-1 Teknik Informatika, S-1 Ilmu Hukum, S-1 Manajemen, S-1 Agroteknologi, S2 Manajemen, dan S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
"Dengan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan pembangunan daerah di Kebumen, UNS berencana akan mengembangkan Kampus UNS Kebumen, mulai Tahun Akademik 2021/ 2022, dengan membuka beberapa prodi," katanya di acara tersebut.
Rencana tersebut langsung disampaikan kepada Direktur Sekolah Vokasi (SV) UNS Santoso Tri Hananto dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS, Djoko Suhardjanto agar segera ditindaklanjuti.
Jamal berharap kegiatan operasional penyelenggaraan pendidikan dan perkantoran di Kampus UNS Kebumen dapat berjalan lancar. UNS membutuhkan tambahan ketersediaan lahan dan bangunan eks RSUD Kebumen.
Rektor menyatakan menyambut baik kerja sama dengan Pemkab Kebumen tersebut. Menurutnya, UNS mendukung terhadap pengembangan potensi daerah.
"UNS siap bersinergi untuk memajukan Kebumen, melalui potensi riset, tenaga pendidik, dan mahasiswa yang dimiliki UNS," ucapnya.
Jamal mencontohkan, pada dukungan terhadap kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, UNS memiliki 24 pusat studi di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Dari 24 pusat studi tersebut, LPPM UNS memiliki 314 grup riset. Sebanyak 20 persen total anggaran di UNS digunakan untuk kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu, Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz, berharap agar kerja sama dengan UNS dapat mendukung kemajuan Kebumen. Sebab, Kebumen memiliki berbagai potensi terutama sektor pariwisata yang besar. Diharapkan sektor wisata semakin maju dengan keberadaan Kampus UNS di Kebumen.
"Kabupaten Kebumen memang perlu didorong agar segera maju, karena potensinya sangat luar biasa, dekat dengan bandara, sosial budaya juga bagus. Ini perlu sentuhan-sentuhan dari profesor-profesor yang ada di UNS agar kami lebih cepat membangun Kabupaten Kebumen. Karena tanpa dukungan dari akademisi kami akan kesulitan," papar Yazid.
Yazid juga menyinggung terkait rencana pembangunan jangka menengah periode 2016-2021. Rencana tersebut meliputi pengembangan SDM, peningkatan kesejahteraan sosial dan keagamaan, pengembangan kemandirian ekonomi, penyediaan sarana pendidikan dan kesehatan, serta penguatan good and clean governance.
"Mudah-mudahan kerja sama ini akan mempercepat proses pembangunan, baik terkait dengan pendidikan, ekonomi, pariwisata dan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Kebumen. Kami punya potensi pariwisata yang masuk dalam strategi pengembangan ekonomi lokal. Ada optimalisasi pelayanan publik, kawasan industri, kawasan geopark, pengembangan produk lokal, dan pengembangan ketenagakerjaan," pungkasnya.