Rabu 16 Dec 2020 09:09 WIB

Provinsi Dengan Kasus Aktif Turun Diminta Tingkatkan 3T

Enam dari 13 provinsi prioritas terus mengalami penurunan kasus aktif

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Satgas Covid-19 meminta enam dari 13 provinsi yang alami penurunan kasu Covid-19 tetap tingkatkan 3T
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Satgas Covid-19 meminta enam dari 13 provinsi yang alami penurunan kasu Covid-19 tetap tingkatkan 3T

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perkembangan tren kasus aktif pada 13 provinsi prioritas, per 13 Desember 2020, terdapat 6 provinsi mengalami penurunan dari pekan ke pekan. Diantaranya di Sumatra Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Papua.

Sebaliknya, tren kasus aktif di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Bali mengalami kenaikan pada Minggu terakhir. Sebagaimana disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/12) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

"Bagi provinsi yang mencatatkan penurunan kasus, saya meminta capaian positif ini terus dijaga dan juga ditingkatkan. Selalu pastikan upaya 3T ( testing, tracing dan treatment ), dapat dilakukan dengan baik, sesuai standar, sehingga yang positif Covid-19 dapat terdeteksi lebih dini dan segera mendapatkan layanan kesehatan. Denagn demikian pasien Covid-19 dapat sembuh," ujarnya. 

Bagi provinsi lain yang mencatatkan peningkatan kasus aktif, Wiku meminta upaya 3T harus dievaluasi. Segera petakan permasalahan yang terjadi dan segera koordinasikan satgas di pusat jika terdapat kendala. Karenanya ia mengingatkan kembali, keberhasilan penanganan kasus aktif di daerah berkontribusi terhadap penanganan pandemi Covid-19 di tingkat nasional. 

Lalu, jika melihat tren kasus kesembuhan mingguan, masih disayangkan. Karena terdapat 6 provinsi yang mengalami tren penurunan kesembuhan dari minggu ke minggu. Keenamnya yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali. Kemudian, kesembuhan di Papua, Aceh dan Sumatera Barat pada grafiknya terlihat cenderung fluktuatif. 

Sebaliknya, apresiasi diberikan pada Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Riau dan Kalimantan Timur memperlihatkan tren kasus kesembuhan yang meningkat dari minggu ke minggu. "Sumatera Utara dan Riau, adalah provinsi yang konsisten mengalami peningkatan selama empat minggu," katanya. 

Ia juga berpesan bagi provinsi yang masih menunjukkan penurunan kasus kesembuhan agar betul-betul meningkatkan pelayanan kesehatan agar kesembuhan meningkat. Dan pada provinsi mengalami fluktuatif perkembangan kesembuhan, terus lakukan perbaikan pada testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) agar kesembuhan meningkat dan tidak mengalami penurunan kesembuhan. 

Lalu, jika melihat tren kasus kematian pada provinsi prioritas, 13 provinsi prioritas cenderung menunjukkan tren penurunan kematian dari pekan ke pekan. Namun khusus di Aceh, Bali dan Riau, pada minggu terakhir menunjukkan tren kenaikan kasus kematian. Per 13 Desember 2020, di Aceh angka kematian mencapai 4,11 persen dari 4,06 persen per 6 Desember diangka  dan Riau 2,29 persen, dari sebelumnya sebesar 2,26 persen. 

Untuk itu ia menghimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala-gejala Covid-19 atau pernah kontak dengan orang hang positif Covid-19. "Kami apresiasi provinsi-provinsi yang berhasil menekan angka kematian secara 4 minggu berturut-turut," ungkap Wiku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement