REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih Arsenal Mikel Arteta menegaskan ia dan para pemainnya siap pasang badan menghadapi hujan kritik setelah timnya terjebak tren buruk dalam beberapa pekan terakhir di Liga Primer Inggris. Arsenal kini menempati peringkat 15 klasemen.
The Gunners tampak mengawali musim dengan gemilang setelah memenangi laga amal Community Shield dan mengamankan perpanjangan kontrak Pierre-Emerick Aubameyang. Namun setelah itu Aubameyang paceklik gol. Ironisnya, sang kapten akhir pekan lalu mencetak gol bunuh diri yang menyebabkan Arsenal kalah 0-1 dari tim zona degradasi Burnley di Stadion Emirates.
Hasil itu jadi tiga kekalahan beruntun Arsenal di Liga Primer Inggris sekaligus melanjutkan tren nirmenang dalam lima pertandingan terakhir. Ini berbanding terbalik dari penampilan mereka di Liga Europa, di mana The Gunners jadi satu-satunya tim yang mengumpulkan 18 poin penuh dari fase grup.
Bagi Arteta tidak ada cara lain selain menghadapi tekanan yang ada dan memperbaiki situasi ketika menjamu Southampton dalam laga pekan ke-13 Liga Primer Inggris di Stadion Emirates pada Kamis (17/12) dini hari WIB.
"Saya selalu merasakan tekanan itu. Ketika kami menjalani periode yang bagus sekalipun, semuanya tidak berjalan dengan seindah yang orang kira," katanya dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi Arsenal.
"Kami harus menghadapi semuanya dengan berani, berjuang dan pantang menyerah. Ini bukan saatnya untuk bersembunyi, tetapi menampakkan muka dan pasang badan, dan maaf, tapi ini waktunya menghadapi peluru yang berdatangan," ujar Arteta menambahkan.
Menurut Arteta, timnya yang tak kunjung menang di liga harus berani membusungkan dada dan bersiap jadi sasaran tembak, sebagaimana sudah seharusnya. Selain itu ia ingin timnya menundukkan kepala dan bekerja lebih keras untuk memperbaiki keadaan yang ada.
Juru taktik asal Spanyol itu juga menyadari, sudah jadi risiko pekerjaannya sebagai pelatih untuk menjadi sasaran kritik ketika timnya tidak meraih hasil maksimal.
"Sudah sewajarnya, saya menerimanya dan itu bagian dari pekerjaan. Ketika Anda gagal meraih hasil yang diharapkan, pada akhirnya seorang manajer yang bertanggung jawab penuh," katanya.
"Itulah mengapa saya menerimanya, sebab Anda bisa mengatakan apa pun tetapi pada akhirnya kami harus memenangi pertandingan dan tim ini terlalu besar untuk menelan kekalahan beruntun sebanyak ini. Dada saya di sini silakan tembak," kata Arteta.
Arsenal saat ini menempati urutan ke-15 klasemen dengan koleksi 13 poin hanya punya jarak aman lima angka dari zona degradasi. Sementara Southampton menduduki posisi empat dengan nilai 23.