REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta seluruh aparat di kewilayahan untuk meningkatkan kesiagaan jelang libur akhir tahun 2020 ke tahun 2021 mendatang. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat atau wisatawan berkerumun yang berpotensi menjadi media penyebaran Covid-19.
"Kita meminta di rapat koordinasi, semua wilayah pak camat tetap siaga menjelang libur akhir tahun," ujarnya, Rabu (16/12).
Ia melanjutkan, kesiapsiagaan yang harus dilakukan yaitu forum di tingkat kecamatan segera melakukan langkah-langkah antisipasi. Aparat kewilayahan yang berada di perbatasan kota untuk lebih rutin melakukan pemantauan dan pengawasan meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Terkait wacana rapid test bagi wisatawan yang hendak ke Bandung, Oded mengaku belum memikirkan hal tersebut termasuk pendirian pos di perbatasan.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran tentang larangan perayaan pergantian tahun baru 2021 untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Menurutnya, masyarakat pun diminta tidak keluar Bandung dan sebaliknya tidak masuk ke Bandung.
"Masyarakat di Kota Bandung, warga tidak keluar dan tidak masuk ke Bandung," katanya.
Oded menambahkan, buka tutup ruas jalan akan ditambah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung merilis hingga Selasa (15/12) jumlah kasus kumulatif Covid-19 mencapai 4.743, kasus positif aktif 792, kasus sembuh 3.813 dan kasus sembuh 138. Kasus harian positif Covid-19 di Kota Bandung masih berada di angka puluhan.