REPUBLIKA.CO.ID, WILMINGTON -- Presiden terpilih Joe Biden telah menunjuk Pete Buttigieg untuk memimpin Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS). Buttigieg menjadi sosok pertama yang mendapatkan jabatan dalam kabinet Biden setelah sebelumnya bersaing dalam kursi kandidat presiden untuk Partai Demokrat.
Menurut empat orang yang mengetahui masalah tersebut, penunjukan Buttigieg adalah langkah lain dalam kebangkitan politik meteorik untuk mantan wali kota South Bend, Indiana, yang menunjukkan kekuatan yang mengejutkan sebagai calon presiden. Jika dikonfirmasi oleh Senat AS, dia akan menjalankan badan federal yang luas yang mengawasi maskapai penerbangan, jalan raya, dan sistem transit negara.
"Saya mencalonkannya sebagai Menteri Transportasi karena posisi ini berdiri di persimpangan begitu banyak tantangan dan kesempatan yang menanti kami," kata Biden dalam pernyataannya, Rabu (16/12).
Buttigieg juga akan mencetak sejarah sebagai menteri pertama yang terbuka sebagai LGBTQ. Orang-orang yang mengetahui masalah tersebut menyatakan pengumuman tentang pencalonan pria berusia 38 tahun ini sudah dekat. Juru bicara tim transisi Biden dan Perwakilan Buttigieg juga tidak menanggapi kabar tersebut.
Sebelum kabar itu berembus, Buttigieg telah dikabarkan untuk beberapa tempat berbeda dalam pemerintahan Biden. Dia secara mengejutkan menjadi lawan kompetitif selama pemilihan pendahuluan Partai Demokrat. Buttigieg memenangkan kaukus pertama di Iowa, menunjukkan kekuatan penggalangan dana yang hebat, dan mendapatkan popularitas besar di media sosial.
Setelah Biden mengambil kendali dalam perebutan kursi kandidat calon presiden, Buttigieg dengan cepat keluar dan mendukungnya. Dia membantu Biden mengonsolidasikan dukungan dari sayap mapan yang moderat. Dia menjadi pendukung Biden yang berharga di televisi pada pekan-pekan terakhir pemilihan.