REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Presiden Juventus Andrea Agnelli mengeklaim klub menawarkan perpanjangan kontrak kepada Paulo Dybala. Kontrak Dybala akan berakhir pada 2022.
Hingga kini Dybala belum menerima tawaran perpanjangan kontrak. Namun Dybala mengatakan, agennya sudah berada di Turin sejak lama dan tak pernah dipanggil Juventus. Karena itu, Dybala kecewa ketika mendengar pembicaraan tentang angka-angka.
Menurut Dybala, alangkah baiknya kebenaran diungkapkan karena berbicara angka di saat situasi seperti ini akan membuat penggemar menyerangnya. Padahal Dybala mencintai Bianconeri.
Agnelli pun langsung meresposn cepat apa yang dikatakan Dybala. Ia mengeklaim mengetahui Juve sudah menerima proposal yang akan menempatkannya di antara dua puluh pemain dengan bayaran tertinggi di Eropa.
“Kami menantikan tanggapannya, yang terpenting adalah melihat jawabannya di lapangan. Kami semua ingin dia menjadi salah satu dari lima pemain teratas di Eropa, dia masih belum termasuk di antara mereka dan dia menyadarinya,” ujar Agnelli.
Sumber yang diterima Football Italia, Rabu (16/12), tawaran Juventus sama seperti yang diberikan klub pada musim panas, yaitu di bawah 10 juta euro per tahun termasuk bonus. Namun Dybala menolaknya.
Pemain internasional Argentina itu kini berpenghasilan tujuh juta euro per tahun dan ingin menggandakan gajinya sehingga menjadi yang tertinggi kedua di Juventus setelah Cristiano Ronaldo. La Joya, julukan Dybala, mencetak gol pertamanya di Serie A Italia musim ketika melawan Genoa pekan lalu.
Dan Dybala mencetak dua gol dalam 12 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Golnya melawan Genoa membuat pelatih Juventus Andrea Pirlo senang.