REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memilih kepala baru untuk dinas intelijennya, Mossad.
"Nama kepala baru belum diungkapkan untuk alasan keamanan," kata Israeli Broadcasting Corporation padai Selasa (15/12).
Kepala baru saat ini menjabat sebagai wakil kepala dinas. Dia akan menggantikan kepala intelijen saat ini, Yossi Cohen, yang menjabat sejak tahun 2016 dan akan segera pensiun.
Dalam beberapa bulan terakhir, peran Cohen terlihat dalam perjanjian normalisasi antara Israel dan sejumlah negara Arab.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Benny Gantz berbicara melalui telepon dengan Netanyahu tak lama setelah pengumuman itu dan mengungkapkan kekecewaannya karena tidak diberi tahu tentang hal itu.
*Ditulis oleh Mahmoud Barakat