Rabu 16 Dec 2020 16:41 WIB

RS Lapangan Kota Malang Berkapasitas 306 Tempat Tidur

Fasilitas di RS Lapangan cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Fasilitas layanan di RS Lapangan di Kawasan Ijen Boulevard, Kota Malang, Rabu (16/12)
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Fasilitas layanan di RS Lapangan di Kawasan Ijen Boulevard, Kota Malang, Rabu (16/12)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG --  RS Lapangan di kawasan Idjen Boulevard, Kota Malang, resmi dibuka, Rabu (16/12). Sarana kesehatan ini memiliki kapasitas 306 tempat tidur untuk pasien Covid-19 tanpa gejala, bergejala ringan, dan sedang.

"Tapi di awal belum bisa kita operasikan semua. Tapi untuk tenaga sudah disiapkan, baik perawat hingga keamanan, sudah disiapkan. Nanti akan berkembang dengan jumlah yang harus ditangani," ujar Penanggungjawab RS Lapangan Kota Malang, Kohar Hari Santoso, di kawasan Idjen Boulevard, Kota Malang, Rabu (16/12).

Menurut Kohar, fasilitas di RS Lapangan cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan pasien. Tidak hanya fasilitas kesehatan, RS Lapangan juga menyediakan televisi, Wi-Fi, dan CCTV di setiap kamar untuk memantau kondisi pasien.

Ada pula taman dan tempat hiburan seperti cafe, jalur lari, dan High Care Unit (HCU). Di sisi lain, Kohar mengaku telah menyediakan fasilitas untuk tenaga kesehatan di RS Lapangan. "Tenaga kesehatan diberikan fasilitas dari Kemendagri, ada asrama, tenaga kami bisa tinggal di sana gratis," jelasnya.

Layanan RS Lapangan lebih menitikberatkan pada pasien Covid-19 tanpa gejala, bergejala ringan, dan sedang. Jika terdapat pasien dengan kesehatan yang semakin memburuk, maka tenaga medis akan memantaunya lebih jauh. Apabila semakin parah, maka pasien akan dirujuk ke RS Rujukan Covid-19.

Tercatat, total kasus positif Covid-19 di Kota Malang mencapai 2.925 orang, Rabu (16/12). Dari jumlah tersebut, 278 orang meninggal dan 2.411 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara untuk 236 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi mandiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement