REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Puskesmas Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Ria Fhitri Widhiarti meninggal dunia akibat Covid-19. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menuturkan, almarhumah memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
"Ada paru. Dia punya komorbid. Yang di RSUD spesifik belum dapat tapi laporannya ada," kata Rahmat saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (16/12).
Direktur Utama RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kusnanto, menuturkan Fhitri meninggal dunia pada Selasa pukul 14.55 WIB. Sebelumnya, dia sempat dirawat lalu sempat pulang ke rumah, kemudian muncul gejala yang sama lagi, dan masuk ICU. Kusnanto mengatakan, dia terkonfirmasi positif Covid-19.
Fhitri ikut berjuang menangani Covid-19 di Kota Bekasi selama 10 bulan terakhir. "10 bulan berjuang bersama kami. Tapi Allah menghendaki lain, insya Allah beliau husnul khatimah," ujarnya.
Kusnanto mengatakan, rasa letih dan lelah pasti muncul selama bertugas sebagai tenaga kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Namun, karena terikat oleh sumpah pada profesi, maka nakes harus berjuang agar masyarakat dapat terlayani dengan baik.
"Capai, lelah, pasti muncul namanya manusiawi, tapi mereka terikat dengan sumpah-sumpah, sumpah profesi, sumpah pada profesinya, harus terus berjuang dengan semangat agar masyarakat bisa terlayani dengan baik," kata dia.