REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Manajemen Madura United tak berani menjamin keempat pemain asingnya tetap bertahan dengan klub asal Pulau Garam tersebut seiring belum adanya kepastian soal kompetisi Liga 1 Indonesia.
Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Rabu (16/12), Madura United kini dihuni empat pemain asing yakni Bruno Lopes, Jaimerson Xavier, Jacob Pepper, dan Bruno Matos.
Pelatih Rahmad Darmawan menyebut keempatnya masih berseragam tim Sape Kerrab hingga saat ini, namun semuanya masih berpeluang hengkang mengikuti jejak pemain klub lain.
"Sejauh ini masih aman, tapi kami tidak bisa benar-benar memastikan. Soalnya, negara-negara lain sepak-bolanya masih jalan," kata pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
Sebelumnya, Madura United juga harus kehilangan penyerang andalan mereka yakni Emanuel Oti Essigba karena tak mencapai kesepakan kontrak. Greg Nwokolo kemudian menyusul langkah Oti.
Untuk melapisi posisi yang ditinggalkan Oti dan Greg, Madura lantas merekrut pemain Brazil, Bruno Lopes. Akan tetapi baru bergabung beberapa pekan, Bruno kemudian pulang ke kampung halamannya dan bermain bersama klub Brazil.
Madura sempat gusar atas kelakuan Bruno, namun beberapa waktu berselang ia mengklarifikasi bahwa gabung klub Brasil tersebut hanya bersifat sementara untuk menjaga kondisi kebugaran semata.
"Saya hanya bermain dua bulan, untuk mengembalikan kondisi," ujar dia.
Hingga saat ini manajemen masih menunggu jawaban dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) soal kelanjutan kompetisi. Mereka meminta agar federasi dan operator segera menuntaskan masalah perizinan dari pihak kepolisian.