REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Porsche akan kembali meramaikan kejuaraan dunia balap ketahanan FIA World Endurance Championship dan North American IMSA Sportscar Championship pada 2023. Pabrikan asal Jerman itu pada Rabu (16/12), mengumumkan, akan turun di kategori Hypercar menggunakan purwarupa LMDh (Le Mans Daytona hybrid).

Porsche juga membidik kejuaraan Le Mans 24 Hours, 1000 Miles of Sebring dan Daytona 24 Hours. Secara keseluruhan kompetisi bisa dijalani tanpa biaya terlalu tinggi.

"Kategori baru LMDh memungkinkan kami bertarung di kategori keseluruhan dengan sistem hybrid di Le Mans, Daytona dan Sebring klasik, tanpa biaya yang terlalu tinggi," demikian CEO Porsche Oliver Blume seperti dikutip Reuters, Rabu.

"Proyek ini sangat atraktif bagi Porsche. Balapan ketahanan adalah bagian dari DNA brand kami," tambahnya.

Porsche merupakan pabrikan paling sukses yang memenangi Le Mans, meraih mahkota WEC tiga kali secara beruntun. Namun, Porsche meninggalkan kejuaraan itu pada akhir musim 2017.

Wakil presiden Porsche Motorsport Fritz Enzinger mengatakan, mereka siap melanjutkan apa yang mereka tinggalkan ketika kembali ke balapan ketahanan.

"Kami memegang rekor dengan 19 kemenangan di 24 Hours of Le Mans dan kami mencapai podium teratas berulang kali di balapan-balapan utama di Amerika Serikat," kata Enzinger.

"Kami bisa melanjutkan tradisi ini dengan mobil LMDh sedangkan di saat yang sama menjaga biaya yang dikeluarkan tetap masuk akal," lanjutnya.

Kabar itu keluar setelah Audi pada awal bulan ini mengumumkan mereka menarik diri sebagai tim pabrikan dari kejuaraan dunia balap mobil listrik Formula E. Audi memilih fokus ke Reli Dakar dan balapan ketahanan, termasuk rencana kembali ke Le Mans.

Ikuti Whatsapp Channel Republika