Kamis 17 Dec 2020 02:26 WIB

Juventus Ditahan Atalanta di Turin

Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti untuk membawa Juventus kembali unggul.

Winger Juventus Federico Chiesa merayakan golnya ke gawang Atalanta. Juventus ditahan Atalanta 1-1.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Winger Juventus Federico Chiesa merayakan golnya ke gawang Atalanta. Juventus ditahan Atalanta 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juventus gagal mengamankan poin maksimal saat menjamu Atalanta pada laga pekan ke-12 Serie A Italia. Atalanta menahan imbang Juventus 1-1 di Stadion Allianz, Turin, Kamis (17/12) dini hari WIB.

Tambahan satu poin untuk sementara menaikkan posisi Nyonya Tua ke peringkat tiga. Juventus mengoleksi nilai 24, sama dengan Inter yang akan melakoni bigmatch kontra Napoli beberapa saat lagi.

Baca Juga

Sementara Atalanta juga naik satu peringkat ke posisi delapan. La Dea mengumpulkan nilai 18 dari 11 laga.

Alvaro Morata memiliki peluang emas untuk membawa Juventus keunggulan cepat di Turin, tetapi upayanya untuk mengarahkan bola dengan sepakan tumit ke gawang yang kosong melebar.

Federico Chiesa memang memberi Juventus keunggulan pada menit ke-29 ketika dia melepaskan tendangan melengkung ke sudut kanan atas. Itu menjadi gol pertama dalam seragam Juventus di Serie A untuk Chiesa, yang bergabung dari Fiorentina. Pemain berusia 23 tahun itu mencetak gol melawan Dynamo Kiev di Liga Champions bulan ini.

Namun Remo Freuler membalas pada awal babak kedua. Tendangan kerasnya dari jarak jauh yang mengarah ke sisi atas gawang tak bisa dihentikan Wojciech Szczesny pada menit ke-57.

Cristiano Ronaldo sebenarnya punya kesempatan untuk membawa Juventus unggul setelahnya. Namun sepakan penalti Ronaldo pada menit ke-61 gagal berbuah gol setelah berhasil ditahan dengan sempurna oleh kiper Atalanta Pierluigi Gollini. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement