Kamis 17 Dec 2020 04:27 WIB

Senator: Hoaks Bisa Memecah Belah Bangsa

Anggota DPD mengatakan hoaks dan propaganda bisa memecah belah bangsa.

Red: Bayu Hermawan
Berita palsu atau hoaks.
Foto: Pixabay
Berita palsu atau hoaks.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPD RI Misharti mengatakan, hoaks yang tersebar melalui internet saat ini berpotensi mengancam dan menyerang karakter serta persatuan bangsa. Hoaks tersebut diantaranya bermuatan terkait propaganda asing, intoleransi dan radikalisme

"Ada juga weaponization of social media, 'tempur politik di media sosial'. Hoaks menjadi alat propaganda yang dimanfaatkan banyak pihak, menjadi political game di berbagai negara, termasuk di Indonesia," ujar Misharti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/12).

Baca Juga

Misharti memahami bahwa perkembangan dunia teknologi informasi (TI) yang sangat pesat memudahkan orang mendapat informasi dan menambah ilmu. Namun di sisi lain, sering pula disalahgunakan segelintir orang untuk mencapai tujuan.

Kelompok kecil ini memanfaatkan kebiasaan generasi muda Indonesia yang amat bergantung pada ponsel pintar dan internet. Sebagai kebutuhan primer, para digital native tersebut menggunakan internet sebagai medium eksistensi diri seraya menambah pengetahuan akan berbagai isu yang sedang berkembang, termasuk isu keadilan dan sosial politik.