REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Kepala Program Vaksin Covid-19 AS, Dr Moncef Slaoui, menyampaikan bahwa suntikan vaksin yang telah disetujui, bisa menawarkan perlindungan Covid-19 lebih lama, bahkan hingga tiga tahun. Pernyataan itu ia ungkapkan menyusul persetujuan vaksin belum lama ini untuk penggunaan darurat.
"Harapan saya, pencegahan penyakit dengan vaksin ini akan berlangsung cukup lama, mungkin pencegahan infeksi ke tingkat yang kita lihat, mungkin lebih pendek, mungkin tiga, empat, enam bulan," kata kepala penasihat medis untuk Operation Warp Speed itu kepada Andrea Mitchell dari MSNBC, dikutip dari Fox News, Rabu (16/12).
Slaoui menyatakan, ketika pencegahan penyakit dilakukan, proteksi bisa berlangsung cukup lama. Bahkan, dalam pandangannya, bisa bertahan mulai dari satu hingga tiga tahun.
Meski demikian, tinjauan dari komite Food and Drug Administration (FDA) AS terhadap vaksin Pfizer dan Moderna nyatanya belum dijelaskan lebih lanjut mengenai dampak vaksin pada penularan Covid-19 atau SARS-CoV-2. Alasannya, data yang disebut masih terbatas.