REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Everton meneruskan comeback ke jalur kemenangan di Liga Primer Inggris. Setelah mengalahkan Chelsea di kandang sendiri, Everton membungkam Leicester City 2-0 pada laga tandang di Stadion King Power, Kamis (17/12) dini hari WIB.
Pelatih Everton Carlo Ancelotti menilai timnya mampu mengulangi performa yang sama seperti saat mengalahkan the Blues akhir pekan lalu. Menurut Ancelotti, pemainnya tampil solid saat bertahan, dan saat punya peluang, langsung memanfaatkannya untuk mencetak gol. Setelah itu timnya mengontrol pertandingan dengan baik.
"Kami terorganisasi dengan baik, dan itu hasil penting. Pertama dan yang terpenting, performa yang bagus dari semua pemain," kata Ancelotti, dikutip dari Sky Sports, Kamis (17/12).
Ia memuji striker Dominic Calvert-Lewin dan gelandang Gylfi Sigurdsson, bekerja keras untuk bisa mencetak gol. Sementara empat pemain bertahan juga bekerja sama dengan baik. Ia memang meminta agar full-back tidak meninggalkan posisinya terlalu tinggi. "Sebab akan sulit menemukan keseimbangan kembali," ujar pelatih asal Italia ini.
Sementara manajer Leicester, Brendan Rodgers, mengaku kecewa dengan terciptanya gol pertama the Toffees. Menurutnya, gol pertama itu sangat penting, di mana timnya seharusnya tampil lebih baik. Selain itu, pemainnya juga sudah menjalankan rencana saat menyerang. Sayang, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka tak bisa berbuat banyak.
"Kami sangat frustrasi kalah dari pertandingan ini, karena di sisi lain, kami tidak berbuat banyak dari bola mati. Frustrasi kata yang tepat," kata Rodgers.