Kamis 17 Dec 2020 09:30 WIB

Keputusan Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19 Diapresiasi

Presiden Jokowi diapresiasi karena gratiskan covid-19.

 Keputusan Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19 Diapresiasi. Foto: Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) usai  meninjau simulasi  pemberian vaksinasi COVID-19,  di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Dalam kunjungannya, Jokowi meninjau satu persatu tahapan simulasi pemberian vaksin COVID-19, dan juga meminta pada saat pemberian vaksinasi nanti lebih sempurna sehingga aman, cepat dan memperhatikan protokol kesehatan.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Keputusan Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19 Diapresiasi. Foto: Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) usai meninjau simulasi pemberian vaksinasi COVID-19, di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Dalam kunjungannya, Jokowi meninjau satu persatu tahapan simulasi pemberian vaksin COVID-19, dan juga meminta pada saat pemberian vaksinasi nanti lebih sempurna sehingga aman, cepat dan memperhatikan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Relawan Jokowi bernama Balad Jokowi mengapresiasi kebijakan Presiden Jokowi menggratiskan vaksin Covid-19 untuk masyarakat. Hal Ini dinilai sebagai bantahan atas anggapan bahwa Jokowi tidak serius mengatasi pandemi Covid-19 di tanah air. 

"Pak Jokowi membuktikan selalu hadir untuk rakyat," kata Ketua Umum Balad Jokowi M Muchlas Rowi, Kamis (17/12).

Baca Juga

Selain itu, lanjut Rowi, kebijakan ini menjadi bukti Jokowi menjalankan amanah konstitusi. Pasal 28H menyebut bahwa warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.

Kedua, kebijakan Presiden Jokowi membantah komersialisasi vaksin. Meski gratis untuk semua kalangan, untuk mengantisipasi terbatasnya jumlah vaksin, pemberian vaksin perlu diprioritaskan terlebih dahulu kepada masyarakat yang kurang mampu dan kelompok rentan. 

Rowi mengatakan, untuk mencegah terjadinya permasalahan-permasalahan dalam program vaksinasi gratis perlu disiapkan. Di antaranya penentuan prioritas, pendataan, strategi mencegah pemalsuan identitas.

Ketiga, terkait kesediaan menjadi orang pertama yang divaksin, Rowi menilai hal ini menunjukkan Pak Jokowi adalah pemimpin bertanggungjawab. Hal ini harus direspon positif oleh semua anak bangsa. 

Selain itu, Balad Jokowi menilai vaksin gratis sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional yang dibanyak kesempatan selalu disampaikan Presiden.  Pemberian vaksin gratis paralel dengan upaya pemulihan ekonomi nasional

"Instruksi Presiden Jokowi untuk terus disiplin menjalankan 3 M harus dilaksanakan. Upaya mencegah penyebaran Covid-19 harus kita lakukan. Covid-19 adalah musuh bersama," kata Rowi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement