REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Crystal Palace Roy Hodgson menyebut kartu merah yang diterima oleh Christian Benteke di kandang West Ham United sesuatu yang menggelikan. Menurutnya, keputusan untuk memberikan Benteke kartu kuning kedua menghancurkan pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris itu.
Gol Sebastian Haller membuat Palace gagal mendapatkan kemenangan, setelah Benteke membawa timnya unggul di babak pertama. Kedua tim bermain imbang 1-1, Kamis (17/12).
Namun, Benteke mendapatkan kartu kuning kedua karena dianggap menyikut Tomas Soucek saat berebut bola di udara. Proses yang hampir sama ketika ia mendapatkan kartu kuning pertama saat menyikut Angelo Ogbonna.
''Saya pikir itu keputusan yang menggelikan. Karena saat pemain melompat dan berusaha mendapatkan bola, dia menggunakan tangan untuk menopang dan memenangkan bola,'' kata Hodgson dikutip dari Dailymail, Kamis (17/12).
Menurut Hodgson, jika tangan pemain mengenai lawan, itu karena keduanya sama-sama berusaha memenangkan bola. Oleh karena itu, ia menyebut keputusan tersebut menghancurkan pertandingan sepak bola. Walaupun, dirinya tahu kalau wasit hanya mengikuti aturan untuk dipatuhi.
''Saya lebih suka bicara soal pertandingan yang bagus seperti apa. Tapi saya sedikit kecewa melihat Benteke mendapatkan dua kartu kuning karena berusaha memenangkan bola dari sundulan,'' jelas Hodgson.