Kamis 17 Dec 2020 10:51 WIB

Realisasi Program PEN di Kuartal IV Capai Rp 163,13 T

Realisasi PEN baru 69,3 persen dari pagu anggaran Rp 695,2 triliun.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Petugas PT Pos Indonesia memotret wajah warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap VIII untuk kelengkapan administrasi pada proses penyaluran BST di Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/11/2020). Realisasi kumulatif program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 14 Desember mencapai Rp 481,61 triliun atau 69,3 persen dari pagu anggaran Rp 695,2 triliun.
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Petugas PT Pos Indonesia memotret wajah warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap VIII untuk kelengkapan administrasi pada proses penyaluran BST di Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/11/2020). Realisasi kumulatif program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 14 Desember mencapai Rp 481,61 triliun atau 69,3 persen dari pagu anggaran Rp 695,2 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realisasi kumulatif program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 14 Desember mencapai Rp 481,61 triliun atau 69,3 persen dari pagu anggaran Rp 695,2 triliun. Menurut Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) yang mengkoordinasikan pelaksanaan dan penyerapan program PEN, jika dihitung dari realisasi per 30 September 2020 sebesar Rp 318,48 triliun, maka penyerapan berjalan pada kuartal IV 2020 telah mencapai sebesar Rp 163,13 triliun.

"Di Kuartal IV 2020 yang mana awalnya kami merencanakan penyerapan minimal Rp 100 triliun, sampai saat ini realisasinya telah mencapai Rp 163,13 Triliun. Masih ada sisa waktu dua minggu lagi, mudah-mudahan kami bisa lebih cepat lagi merealisasikan sisa anggaran ini secepat mungkin," ujar Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin pada Konferensi Pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/12).

Budi yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN menyampaikan hingga 14 Desember, sektor perlindungan sosial sudah terealisasi Rp 217,16 triliun atau 94,15 persen dari pagu anggaran Rp 230,66 triliun. Sementara sektor UMKM terealisasi sebesar Rp 106,25 triliun atau 91,73 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 115,82 triliun.

Sedangkan, program PEN pada sektor Kementerian/Lembaga terealisasi sebesar Rp 55,68 triliun atau 78,75 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 70,70 triliun, dan sektor Pembiayaan Korporasi sudah terealisasi Rp 8,15 triliun atau 13,31 persen dari pagu anggaran Rp 61,22 triliun. Untuk sektor kesehatan telah terealisasi Rp 46,68 triliun atau 48,54 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 96,17 triliun. Terakhir, sektor insentif usaha terealisasi sebesar Rp 47,69 triliun atau 39,54 persen dari pagu anggaran Rp 120,61 triliun.