REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Lyon Thiago Mendes mendapat ancaman pembunuhan atas pelanggaran yang ia lakukan terhadap penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar. Lyon menang tandang 1-0 di markas PSG akhir pekan lalu.
Mendes dihukum kartu merah atas tekel buruk yang merusak pergelangan kaki penyerang Brasil itu. Itu membuat keluarga Mendes mendapat ancaman pembunuhan.
Neymar ditarik keluar dan menangis. Pemain berusia 28 tahun itu bisa dipastikan absen lebih lama. Namun, tim medis PSG telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada cedera yang serius dan Neymar bahkan dapat tampil melawan Lille pada Senin (21/12) depan.
"Kesalahan memang terjadi, tapi saya di sini untuk meminta maaf kepada Neymar. Saya harap cederanya tidak serius," kata Mendes dikutip dari Marca, Kamis (17/12).
Pernyataan maaf Mendes tidak cukup bagi beberapa penggemar fanatik Neymar. Para penggemar itu bahkan mengancam keluarga Mendes, seperti yang dikatakan istri pemain itu, Kelly, kepada 20 Minutes France. Di media sosial, ada ancaman pembunuhan langsung.
"Jika sesuatu terjadi pada Neymar, Anda akan membayarnya dengan nyawa Anda. Anda dan keluarga Anda, satu per satu," bunyi satu pesan yang dikirimkan kepada Kelly Mendes. Ia pun akan melaporkan pesan tersebut ke polisi.