REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain Korea Selatan, kulit perempuan Jepang juga sering menjadi rujukan perempuan di Asia. Tak hanya putih, kulit perempuan Jepang dikenal lebih glowing dan kenyal, seperti kue mochi.
Ahli Kulit dari Jepang, Anju Saito, menjelaskan, kulit sekenyal mochi yang sering digambarkan untuk perempuan Jepang. 'Kulit mochi' ini dapat diartikan sebagai kondisi kulit dengan tekstur yang halus, lembab, cerah, dan kenyal seperti makanan mochi.
“Tren 'kulit mochi' ini dalam kecantikan mengacu pada kulit glowing, elastis, kenyal, berkilau dan sehat,” ujarnya dalam konferensi virtual belum lama ini.
Saito mengungkapkan, untuk mendapatkan kulit sekenyal mochi tidaklah sulit. Namun, perempuan memang harus rajin dan disiplin dalam menjaga kesehatan kulit.
Kulit mochi yang menjadi tren kecantikan di Jepang ini, menurutnya, bisa didapatkan dengan menjaga kulit tetap terhidrasi. Setelah mencuci atau membersihkan wajah, sebaiknya kulit wajah langsung dilembabkan.
Untuk menghindari kulit kering pada wajah, sebaiknya jangan terlalu sering mencuci wajah. Sebab, hal ini bisa mengurangi kelembaban wajah.
“Saat mencuci wajah, segera dilembabkan. Setelah cuci wajah gunakan lotion foam atau essense. Jadi untuk memiliki kulit mochi harus sering-sering melembabkan kulit,” ujarnya.
Melembabkan kulit bisa dilakukan dengan masker wajah atau sheet mask setiap hari. Untuk mendapatkan kulit mochi, para wanita di Jepang memiliki kebiasaan menggunakan sheet mask setiap hari.
Ia merekomendasikan untuk menggunakan sheet mask setiap hari supaya terhindar dari masalah kulit. Wanita Jepang lebih suka memakai sheet mask setelah mandi karena lebih mudah.
Sheet mask juga bisa dipakai sambil beraktivitas. Sheet mask lebih mudah dan efektif karena lebih menyerap.
“Saya berharap akan semakin banyak orang Indonesia yang mengetahui manfaat besar dari menggunakan sheet mask,” ujarnya.