Kamis 17 Dec 2020 15:32 WIB

Wali Kota Bandung Wacanakan Wisatawan Harus Rapid Test

Wali Kota Bandung Oded M Danial sedang mengkaji wacana rapid test kepada wisatawan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Christiyaningsih
Oded M Danial bersama istri melihat lukisan dirinya sebagai Wali Kota Bandung periode 2018-2023, di Taman Sejarah.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Oded M Danial bersama istri melihat lukisan dirinya sebagai Wali Kota Bandung periode 2018-2023, di Taman Sejarah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Wali Kota Bandung Oded M Danial sedang mengkaji wacana rapid test kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke Kota Bandung. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19. Terlebih saat ini level kewaspadaan di Bandung masih berstatus zona merah.

"Saya minta ke Pak Ema dari kemarin untuk mengevaluasi, apakah dipandang perlu kebijakan rapid tes atau tidak," ujarnya, Kamis (17/12).

Baca Juga

Menurutnya, tim gugus tugas yang dikomandoi oleh Sekda Kota Bandung Ema Sumarna sedang mengkaji hal tersebut. Ia berharap hasil kajian sudah dapat diumumkan pada Jumat (18/12).

Namun Oded meminta agar masyarakat atau wisatawan tidak datang ke Bandung terlebih dahulu. Sebab, ia khawatir potensi penyebaran Covid-19 dapat terjadi lebih tinggi. "Warga Bandung mending di rumah dan dari luar mengimbau sementara menahan diri gak usah masuk ke Bandung," katanya.

Oded menambahkan, keterisian tempat tidur di rumah sakit di Kota Bandung sudah penuh oleh pasien Covid-19. Ia berharap masyarakat meningkatkan kedisiplinan lebih besar dan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan sering cuci tangan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement