Kamis 17 Dec 2020 16:20 WIB

845 Tenaga Kesehatan TNI akan Ikut Program Vaksinasi Covid

TNI melakukan training of trainer 845 orang tenaga kesehatan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto
Foto: Puspen TNI
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI turut serta menyiapkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk program vaksinasi Covid-19 dengan melakukan training of trainer (TOT) 845 orang tenaga kesehatan TNI serta mitra TNI. Hal ini agar fasilitas kesehatan di jajaran TNI siap melaksanakan vaksinasi Covid-19.

"Program vaksinasi Covid-19 ini adalah program nasional. Karena itu, TNI ikut berperan aktif dalam menyiapkan kapasitas SDM melalui kegiatan TOT pelaksanaan vaksinasi Covid-19," ujar Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, saat membuka kegiatan tersebut di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (17/12).

Baca Juga

Dalam kegiatan TOT pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan TNI ini, para peserta merupakan tenaga kesehatan TNI yang berasal dari Puskes TNI, Puskesad, Diskesal, Diskesau dan juga mitra TNI. Jumlah keseluruhan peserta mencapai 845 orang, 45 orang tenaga kesehatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya mengikuti TOT secara langsung sedangkan 800 personel TNI lainnya mengikuti secara virtual di seluruh wilayah Indonesia.

Panglima TNI berharap, melalui TOT ini tercapai pengetahuan dan keterampilan peserta yang ditunjuk untuk menjadi pelaksana vaksinasi Covid-19 di lingkungan TNI. Dengan demikian, fasilitas kesehatan di jajaran TNI akan siap untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 dan mampu mendukung program pemerintah dalam mengendalikan pandemi.

“Vaksinasi merupakan salah satu upaya dalam mencegah penyakit berbahaya. Vaksin membentuk kekebalan tubuh dengan cepat dan efektif. Sejarah mencatat besarnya peranan vaksinasi dalam menyelamatkan masyarakat dunia dari penderitaan, kecacatan bahkan kematian akibat penyakit-penyakit berbahaya,” jelas dia.

Panglima TNI juga mengatakan, sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, pada tahap awal vaksinasi Covid-19 diberikan kepada tenaga kesehatan yang bekerja langsung menangani pasien-pasien Covid-19 di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan. Tahap berikutnya vaksin akan diberikan kepada petugas pendisiplinan protokol kesehatan, termasuk TNI-Polri dan petugas pelayanan lainnya.

Menurut Hadi demi tercapainya keberhasilan dari vaksinasi Covid-19 ini, dibutuhkan dukungan seluruh pihak yang juga meliputi penyediaan SDM untuk melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19. Selain itu, penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan juga diperlukan.

"Mulai dari penyimpanan, pengamanan, pendistribusian ke setiap fasilitas kesehatan, serta kesiapan fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata dia.

Pelaksanaan TOT bertujuan untuk memberi bekal pengetahuan dan teknis tentang imunisasi Covid-19 bagi personel kesehatan TNI. Diharapkan  dengan pelaksanaan TOT dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilam tenaga kesehatan yang ditunjuk untuk menjadi pelaksana vaksinasi Covid-19 di lingkungan TNI. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement