REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Arsenal Mikel Arteta tidak bisa disalahkan atas posisi kurang bagus tim asal London ini di Liga Premier dan pemain juga harus memikul tanggung jawab atas performa buruk tim, kata kiper Bernd Leno.
Arsenal mengakhiri tiga kekalahan beruntun di liga dengan hasil imbang 1-1 di kandang melawan Southampton, Kamis WIB, namun klub London itu tidak keluar dari bahaya dan saat ini berada di posisi 15 atau lima poin di atas zona degradasi.
"Pelatih paling tidak bisa disalahkan atas fakta bahwa kami berada dalam situasi ini," kata Leno kepada Sky Sports seperti dikutip Reuters. "Jika Anda melihat cara kami berlarian di lapangan, maka hanya pemain yang harus disalahkan.
"Kami mendapat kartu merah, membuat kesalahan, berdiri di luar posisi. Ini adalah hal-hal yang telah kami tangani dengan jelas ribuan kali. Pada akhirnya, ini adalah kurang fokusnya para pemain.
"Pelatih tidak menjadi masalah di ruang ganti, tidak ada kritik padanya. Kami mengkritik diri kami sendiri dan para pemain tahu bahwa mereka bertanggung jawab."
Leno mengaku kurangnya disiplin juga berkontribusi pada permasalahan di Arsenal dan para pemain bertekad untuk memperbaikinya.
Arsenal harus kehilangan bek tengah Gabriel yang dikeluarkan karena mendapatkan dua kartun kuning pada Rabu waktu setempat, sementara Granit Xhaka di kartu merah saat tim mengalami kekalahan 0-1 dari Burnley, Ahad.
“Sikapnya kurang bagus, disiplinnya kurang dan kami tidak percaya diri. Ada banyak faktor yang berperan di sini,” tambahnya.
"Kami telah membahas ini secara internal dengan jelas dan semuanya setuju bahwa kami harus mengubahnya dengan cepat."
Pertandingan Arsenal berikutnya adalah menghadapi tim urutan kelima klasemen yakni Everton pada Sabtu(19/12).