REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan forum Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) meningkatkan kolaborasi seluruh unsur yang ada di Ibu Kota. “Kolaborasi ini terus berkembang, dan diharapkan akan bisa terus menyala dan terus bisa menular. Jakarta sekarang memiliki branding, Kota Jakarta, +Jakarta, Kota Kolaborasi,” kata Anies saat membuka Forum JDCN 2020 di Jakarta, Kamis (17/12).
Forum JDCN merupakan salah satu unsur untuk menghidupkan kolaborasi. "Kita saling berbagi cerita, saling menginspirasi, bahkan menjadi ruang untuk kita berinteraksi secara langsung dalam karya-karya nyata," katanya.
Menurut Anies, kolaborasi juga diistilahkan sebagai keinginan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota maju yang warganya bahagia.Sehingga, seluruh komponen masyarakat mencoba mewujudkan dalam sebuah ikhtiar bersama-sama untuk mewujudkan itu.
Anies menjelaskan, Jakarta dibangun untuk menjadi kota maju dan ramah untuk semua, menfasilitasi kesetaraan untuk tumbuh berkembang dan menciptakan ruang interaksi, termasuk saat menghadapi ujian pandemi Covid-19. Di masa pandemi, saat warga berjuang menghadapi krisis kesehatan, para tenaga kesehatan mempertaruhkan nyawanya, keselamatannya hingga jauh dari keluarga, demi untuk menyelamatkan sesama.
Dengan menyaksikan itu, masyarakat mulai terlibat, pemerintah menfasilitasidan seluruh masyarakat ikut mendukung dari mulai menyediakan kebutuhan makanan sampai persiapan untuk antarjemput dan penginapan. “Dukungan psikologis itu semua dilakukan oleh unsur masyarakat,” ujar Anies.
Anies menegaskan,Jakarta merupakan kota dengan unsurnya lengkap, tetapi kegiatan tidak dimonopoli sendiri oleh negara dan pemerintah. Justru pemerintah menyiapkan platform untuk kolaborasi. “Seluruh unsur diajak bersama untuk membangun dan memajukan kotanya serta membahagiakan warganya,” kata Anies.