REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Calon Presiden Barcelona Victor Font menyinggung kegagalan masa lalu Joan Laporta. Saat ini Laporta menjadi pesaing Font.
Dalam wawancara dengan Goal, Font tak menjanjikan pembelian pemain bintang. Belakangan Blaugrana juga dikaitkan dengan peraih trofi Golden Boy 2020, Erling Haaland.
Font menegaskan, jika terpilih nanti, ia tak mau memberikan harapan palsu. Ia sedikit mengenang situasi di Raksasa Katalan, nyaris dua dekade silam.
Pada 2003, klub tersebut dirumorkan bakal menggaet David Beckham dari Manchester United. Berjalannya waktu, Beckham malah merapat ke Real Madrid yang adalah rival abadi Barcelona.
Dalam kampanyenya, calon Presiden Barca saat itu, bernama Joan Laporta berjanji bakal membeli eks kapten Inggris itu. Ketika terpilih, Laporta gagal mewujudkan janjinya.
"Hal yang normal selama kampanye anda mendengar nama-nama populer (dijanjikan bakal dibeli oleh para capres). Tapi para pendukung cerdas dan tahu, ini bukan pertama kalinya dalam sejarah, seorang kandidat menjanjikan pembelian pemain bintang. Itu seperti yang terjadi pada Beckham pada 2003," ujar Font.
Pemain lain yang juga dikaitkan dengan Barcelona adalah Neymar da Silva jr. Neymar merupakan mantan pemain Barca yang kini membela Paris Saint Germain.
Font mengagumi kualitas kelas wahid seorang Neymar. Namun ia merasa kurang realistis, jika manajemen Barca harus memulangkan jugador asal Brasil itu ke Camp Nou.
Pertama tentu saja, PSG tidak bakalan melepas Neymar dengan harga murah. Berikutnya gaji jebolan akademi Santos itu terlampau tinggi untuk rata-rata pemain di Barcelona.
Sementara dalam visi Font, salah satunya memperkuat aspek keuangan. Sisi yang belakangan dilanda krisis, lantaran pandemi covid-19.
Mengenai Lionel Messi, Font memiliki pandangan serupa dengan para pesaingnya. Jika terpilih nanti, ia akan berupaya membuat Messi bertahan di Raksasa Katalan.
"Terlepas dari frustrasinya, mengingat level yang kami capai pada Agustus lalu, kecintaannya pada FCB, tetap ada," tutur pengusaha kelahiran 12 Agustus 1972 ini.