REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menilai, kemenangan 1-0 atas Napoli pada giornata ke-12 Serie A Liga Italia, Kamis (17/12) dini hari WIB, tidak hanya bernilai tiga poin. Kemenangan di Stadion Giuseppe Meazza tersebut memiliki arti penting buat La Beneamata terkait kemampuannya bersaing dengan salah satu kandidat terkuat dalam perburuan gelar scudetto pada musim ini.
Gol penalti Romelu Lukaku pada menit ke-73 sudah cukup membawa I Nerazzurri menundukan tamunya, I Partenopei, di laga tersebut. Tambahan tiga poin di laga ini membawa Inter Milan memangkas jarak poin dengan AC Milan, yang berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan raihan 28 poin dari 12 laga. Inter hanya terpaut satu poin dari rival sekotanya tersebut.
Kendati mengakui, anak-anak asuhnya tidak tampil dalam performa terbaiknya di laga ini, tapi Conte menyebut, kemenangan ini memiliki arti penting buat perjalanan timnya di Serie A musim ini. Apalagi kemenangan didapatkan Inter usai membungkam salah satu pesaing terberatnya dalam perebutan gelar scudetto musim ini.
''Ini bukanlah permainan terbaik kami, tapi ini menjadi torehan poin yang penting, terutama saat menghadapi tim yang ambisius seperti Napoli. Mereka selalu menjadi protagonis dalam kompetisi ini. Karena itu, buat kami, kemenangan ini bernilai dua kali lipat,'' ujar Conte kepada Sky Sports seperti dilansir Football Italia, Kamis (17/12).
Mantan pelatih timnas Italia itu pun menyebut, Napoli adalah lawan yang sulit dikalahkan. Tim besutan Gennaro Gattuso itu merupakan tim yang begitu disiplin dan sangat kuat dalam penerapan taktik di atas lapangan. Namun, Inter, lanjut Conte, tidak pernah kehilangan keyakinan untuk bisa memetik kemenangan di laga ini.
Kemenangan atas Napoli ini, kata Conte, juga memiliki dampak positif dalam mendongkrak mentalitas bertanding para penggawa La Beneamata. ''Para pemain sadar betapa penting dan sulitnya laga ini. Kemenangan di laga seperti ini tidak pernah mudah. Namun, bisa memetik kemenangan di laga ini sangat penting untuk pertumbuhan mental bertanding para pemain,'' kata eks pelatih Chelsea tersebut.