Kamis 17 Dec 2020 19:32 WIB

Komnas HAM: Ada Perbedaan Keterangan Soal Autopsi Laskar FPI

Perbedaan keteranagan berkaitan dengan kondisi jenazah enam laskar FPI.

Rep: Dian Fath Risalah, Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Komisioner Komnas HAM Mochammad Choirul Anam.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Komisioner Komnas HAM Mochammad Choirul Anam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkap ada perbedaan keterangan anggota keluarga dengan pihak dokter yang melakukan autopsi terhadap enam jenazah anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dalam bentrokan di KM 50 Tol Jakarta Cikampek, Senin (7/12) dini hari. Komnas HAM masih memintai keterangan pihak terkait.

"Pasti tidak ada kesamaan," kata Anam di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (17/12).

Baca Juga

Anam menyebut, perbedaan itu berkaitan dengan kondisi jenazah yang diterima keluarga dengan kondisi saat diautopsi dokter. "Salah satunya jamnya, tubuhnya. Jadi kalau misalnya jamnya antara mayat, atau jenazah yang umurnya satu jam dengan yang umurnya satu hari pasti jenazahnya berbeda, posisinya berbeda, apakah sudah keluar lebam mayat ataukah tidak pasti berbeda," terang Anam.

Kedua, terkait kondisi tubuh. Bila di dalam tubuh terdapat banyak kandungan makanan tertentu yang mempengaruhi nutrisi, gizi, situasi, alam dan sebagainya itu akan memengaruhi model dan perubahan-perubahan di jenazah.