REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Di masa pandemi Covid-19, Pemkot Sukabumi mendorong gerakan saling ke warga kurang mampu. Hal ini untuk membantu warga terdampak Covid-19 yang ekonominya terpuruk.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka secara resmi kegiatan bhakti sosial Infaq Bulanan (Ibun) Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Kantor Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Kamis (17/12). Langkah tersebut untuk membantu warga kurang mampu yang dananya berasal dari anggota PSM yang menyisihkan insentif yang diterimanya.
Pada kegiatan ini hadir Ketua IPSM Jawa Barat Eka Wardhana. '' Saya apresiasi PSM yang menggelar bhakti sosial dan tetap peduli di tengah keterbatasan yang ada menyisihkan anggaran untuk membantu warga,'' kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Sehingga aksi sosial ini cukup luar biasa membantu warga yang membutuhkan. Di sisi lain, menyadari benar pandemi belum selesai dan dikhawatirkan 2021 di Jabar akan alami rawan pangan.
Sehingga kata Fahmi, pemda dan pemangku kepentingam lainny bersiap menghadapinya dan tidak mungkin sendiri perlu kolaborasi. Sehingga pemkot mengajak semua elemen warga bergerak bersama menghadapinya termasuk PSM yang sejak dulu aktif membantu warga.
Pemkot Sukabumi kata Fahmi sebelumnya meluncurkan program udunan online. Salah satu program berbasiskan teknologi gadget untuk memberikan donasi cukup melalui gadget. Di mana inovasi ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IKPSM) Jabar Eka Wardhana menerangkan, pihaknya mendukung gerakan kepedulian IKSM yang menggiatkan aksi sosial kepada warga. Sebab hal ini akan membantu warga.